Salah
satu peramal yang paling popular sepanjang sejarah – bahkan sampai
dengan abad modern ini – karena ketepatan ramalannya adalahNostradomus.
Lebih dari 400 tahun buku ramalannya berulang kali telah dicetak ulang.
Bahkan dalam internet, kata kunci Nostradamus merupakan salah satu kata
kunci yang paling dicari.
Lahir
dengan nama Michel de Notredame pada tanggal 14 Desember 1503 di St
Remy, Perancis, sebagai anak tertua dari lima bersaudara. Di usia
muda,Nostradamus mendapatkan gelar di bidang pengobatan pada tahun 1529
dan menjadi dokter bagi raja Charles IX selama berjangkitnya wabah pes.
Dalam kesempatan itu, dia berkata bahwa dia memiliki kemampuan
menyembuhkan dengan cara yang tidak biasa.
Nostradamus
berusia 40-an ketika dia secara teratur berada di ruang meditasi dan
mengaku melihat penampakan tentang masa depan. Dia mulai mencatat
penampakan yang dia dapat dalam bentuk puisi ke dalam bahasa Latin,
Yunani dan Perancis. Kemudian catatan tersebut dia publikasikan dalam
buku berjudul "Centuries" pada tahun 1558 dan akhirnya menjadi buku yang
sangat terkenal di seluruh dunia.
Nostradamus
menikah dua kali, istri pertama dan dua anaknya meninggal karena
penyakit pes. Nostradamus sendiri meninggal pada 2 July 1566.
Nostradamus menulis ramalannya dalam bentuk sajak, sebagian dengan gaya
simbolik. Berbentuk puisi empat-empat baris yang penuh misteri.
Nostradamus,
meramalkan 400 tahun lalu tentang Perang Dunia I, Perang Dunia II,
Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik, Revolusi Amerika, Berdirinya Uni
Sovyet dan kehancurannya, Berdirinya Israel dan kehancurannya, Munculnya
Napoleon, Hittler, Mussolini, komunis internasional, kehancuran
Hiroshima – Nagasaki oleh bom atom, mendaratnya manusia di bulan,
meledaknya pesawat ulang alik, berbagai bencana alam dunia, perpecahan
katolik, kontak dengan mahluk angkasa, sampai dengan terjadinya perang
dunia III, perang akhir zaman – Armageddon. Ketepatan hasil ramalan
itulah yang pada akhirnya, ia dan bukunya – Centuries – amat mashur.
Kemampuan
Nostradamus tersebut, menarik minat Andrew Lang dari Institute Research
Paraphsycology di Inggris melakukan riset mengenainya.
Setelah
melakukan eksperimen dan percobaan, dengan cara mengamati dan meniru
tata letak, tata ruang kamar kerja Nostradamus beserta semua isinya,
dimana kamar kerja Nostradamus yang berukuran 5 x 5 meter, di tengah
ruangan terdapat meja kerja dan kursi. Di atas meja terdapat lembaran
kertas, alat tulis, tinta, tempat lampu lilin dan sebuah cermin persegi
berukuran kecil menghadap ke kursi, sehingga jika seseorang duduk di
kursi, maka wajahnya akan terlihat dalam cermin.
Maka
dari hasil eksperimen yang dinamakan Scrying tersebut, Andrew Lang
memberikan hasil hipotesis bahwa dalam proses meramal,
Nostradamustampaknya melihat peristiwa yang akan terjadi melalui cermin
yang ada di depannya. Persis seperti nonton televisi. Dan, Nostradamus
tinggal mencatatnya.
Namun
hipotesa yang sungguh sangat mengejutkan tentang rahasia besar di balik
ramalan Nostradamus datang dari seorang ilmuwan Timur Tengah. Hipotesa
tersebut mengatakan, semua ketepatan ramalan Nostradamuspada dasarnya
adalah karena Nostadamus membaca, mempelajari, dan “hanya” menuangkan
ulang manuskrip-manuskrip kuno yang ia dapatkan dari dunia Arab.
Hipotesa
ini didukung fakta, bahwa ternyata Nostradamus bahkan berbahasa Arab.
Dan ketika ia melakukan pengobatan, ia meletakkan tangannya di dahi
pasiennya, dan membacakan kalimat-kalimat dalam bahasa Arab yang
memiliki irama yang sangat menakjubkan.
Dan
juga didukung fakta pengakuan Nostradamus sendiri bahwa nenek moyangnya
telah mencuri manuskrip-manuskrip dari Bait Al Maqdis (Masjidil Aqsa),
dan kemudian mempelajarinya.
Dan
dari hipotesa terakhir ini, maka semua menjadi jelas dan tidak lagi
mengherankan. Karena nabi Muhammad SAW, bersabda yang diriwayatkan oleh
Ibn Umar ra :
“
Allah mengangkat dunia untukku, dan aku melihatnya dan melihat
peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya hingga hari kiamat, seperti
aku melihat kedua telapk tanganku ini. Keduanya jelas terlihat dari
Allah yang menampakkannya kepada Nabi-Nya dimana ditampakkan-Nya kepada
nabi-nabi sebelumnya “
Kemudian, juga apa yang disampaikan Rasullullah kepada Hudzaifah bin Al Yaman :
“Aku adalah orang yang paling tahu di antara semua orang tentang seluruh fitnah yang terjadi hingga hari kiamat"
Hudzaifah mengatakan dari Rosulullah saw:
"Pelaku
fitnah yang jumlahnya mencapai tiga ratus orang itu – kalau engkau mau
kusebutkan namanya berikut nama bapak dan tempat tinggalnya
masing-masing hingga Hari Kiamat- aku bisa menyebutkannya”.
Sementara Ali bin Abi Thalib mengatakan dari Rosulullah saw :
“Tanyalah
kepadaku, sebab, demi Allah, kalian tidak menanyakan kepadaku tentang
sesuatu kelompok orang yang keluar untuk memerangi ratusan orang, atau
menunjuki ratusan orang, kecuali aku dapat mengabarkan kepada kalian
tentang jalur perjalanannya, pemimpinnya, dan pemberi komandonya yang
terjadi antara (masa hidup) kalian hingga datangnya Hari Kiamat.
0 komentar:
Posting Komentar