VIVAnews - Ratusan koin, lampu utuh, bahkan perhiasan
emas kuno telah ditemukan di Israel. Anehnya, kesemua benda-benda kuno
ini ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah era Kekaisaran
Bizantium—sekitar 1261–1453 Masehi.
Barang-barang kuno itu
ditemukan saat sejumlah arkeolog menggali pesisir lahan pertanian kota
kuno Arsuf, yang dulu disebut Apollonia, di bagian utara Tel Aviv,
Israel, seperti diberitakan Live Science, 13 Agustus 2013.
Awalnya,
di sana, mereka menemukan bukti berupa anggur dan zaitun yang telah
diolah serta sisa reruntuhan bangunan yang dulunya dipakai oleh petani.
Namun, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan harta karun kala
menggali-gali lubang sampah di situs tersebut.
Peneliti dari Tel
Aviv University Oren Tal dan Moshe Ajami dari Israel Antiquities
Authority (IAA) mengatakan, salah satu tumpukan sampah mempunyai
diameter 98 kaki (30 meter), dan di dalamnya terdapat guci kuno,
peralatan masak dan peralatan makan utuh, kapal kaca, dan tulang hewan.
Para peneliti juga menemukan artefak utuh yang masih bisa digunakan.
Cincin oktagonal dan barang-barang kuno era Bizantium (Live Science)
"Di antara barang-barang lain, lebih dari 400 koin ditemukan dan sebagian besar berasal dari era Kekaisaran Bizantium, termasuk satu koin emas. Ada juga dua ratus lampu Samaria utuh, yang rata-rata belum pernah digunakan sama sekali, lalu cincin dan perhiasan emas lainnya," ungkap Tal dan Ajami dalam pernyataannya.
"Bagian menarik adalah perhiasan berupa cincin oktagonal yang dihiasi grafir ayat-ayat Pentateukh Samaria terukir di sisinya. Salah satunya bertuliskan Bahasa Samaria," tambahnya.
Dahulu, Apollonia pernah menjadi kota sohor di daratan Yunani selama 1.500 tahun, dari periode Persia akhir abad keenam SM sampai akhir periode Bala Tentara Salib pada abad ke-13 M. (kd)
0 komentar:
Posting Komentar