Tampak gelombang cahaya biru menyebar ditubuh cacing I foto dailymail.co.uk |
Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam
organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara
permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena
penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk
hidup mengalami pembusukan. (id.wikipedia.org)
Ilmuwan Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan,
telah melihat secara langsung proses kematian, yang muncul di depan
mereka sebagai gelombang bersinar kebiruan melewati tubuh. Temuan ini
dapat digunakan sebagai dasar untuk penciptaan metode baru untuk
meningkatkan harapan hidup.
Dikutip dari Daily Mail kini para ilmuwan Inggris untuk pertama
kalinya dalam sejarah berhasil menangkap warna kematian. Tentang
penemuan sensasional ini dilaporkan oleh para peneliti di Inggris
"Wellcome Trust dan Bioteknologi dan Biological Sciences Research
Council" (BBSRC). Mereka mampu membuktikan bahwa, pada saat ketika tubuh
makhluk hidup akan mengalami kematian secara tiba-tiba tubuhnya
mengeluarkan gelombang cahaya kebiruan.
Penelitian dilakukan pada cacing tanah. Ilmuwan menonton di bawah
mikroskop seekor cacing sekarat. Mereka berhasil melihat bagaimana tubuh
seekor cacing sekarat mengeluarkan semacam gelombang cahaya biruan.
Para ilmuwan telah menyatakan bahwa efek ini disebabkan oleh proses
kematian sel. Menurut mereka, "gelombang" cahaya biru, seakan-akan
"menyebar" dan akhirnya tubuh cacing berhenti berfungsi.
Para peneliti juga berhipotesis bahwa jika kita mencoba untuk memblokir
jalan "gelombang biru", maka kemungkinan kematian dapat ditangguhkan.
Selain itu menurut ilmuwan, mekanisme penuaan dan kematian cacing tidak
berbeda dari proses dalam tubuh manusia dengan bantuan penemuan ini di
masa depan dimungkinkan untuk membuat sebuah metode yang meningkatkan
harapan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar