Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 28 Februari 2014

SENIMAN

Seniman Daniel Siering dan Mario Shu menggunakan alumunium foil dan cat semprot untuk menciptakn ilusi pohon melayang di Potsdam, Jerman. Dua, rekan kerja di ART-EFX itu membungkus sebagian pohon dengan foil, kemudian melukis dengan cat semprot pemandangan latar belakang pohon untuk menciptakan ilusi. Menarik bukan? silahkan dipraktekan.









AMERIKA DESAIN PAKAIAN PERANG TENTARANYA

Angkatan bersenjata Amerika Serikat dikabarkan sedang mengembangkan baju baja revolusioner untuk tentaranya agar memiliki ketahanan super.


Proyek ini bernama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS), yang akan menjadi baju perang tentara AS.

Dengan TALOS ini memungkinkan para tentara AS mampu membawa beban yang jauh lebih berat dan tentu saja kebal terhadap peluru.

Bagi US Army, pembuatan TALOS ini sebagai upaya untuk menciptakan pasukan dengan perlengkapan seperti Iron Man.
Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dengan mobilitas tinggi serta perlindungan terhadap personal masing-masing tentara.

TALOS ini juga dilengkapi dengan sistem komputerisasi seperti yang ada di film Iron Man yang berguna untuk pengawasan dan pendeteksian kondisi tubuh para tentara maupun kondisi lingkungan dimana tentara berada.

BBC melansir, baju perang baja ini adalah kolaborasi antara industri teknologi, pusat penelitian pemerintah, dan para akademisi. Kepala Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM), William McRaven, telah meminta kepada perusahaan senjata, akademisi dan para pengusaha untuk bekerjasama membuat baju perang TALOS ini.

“Beberapa teknologi berpotensi untuk melakukan penelitian dan pengembangan TALOS, termasuk meningkatkan persenjataan, komando dan kontrol menggunakan komputer, sumber daya generator dan peningkatan rangka tempur yang bergerak mobile,” ungkap USSOCOM seperti dikutip CNet.

Menurut Letnan Kolonel Karl Borjes, Penasihat Peneliti di Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Rekayasa US Army, TALOS adalah baju perang baja yang sangat inovatif. Baju perang tersebut akan dibekali dengan sistem pengecekan medis yang akan memonitor keadaan medis si pemakai seperti kadar oksigen, luka yang dialami, dan kerusakan elektromekanik. Sistem tersebut juga memiliki sensor yang terus memonitor detak jantung, suhu tubuh dan tingkat hidrasi si pemakai TALOS. Dan tentu saja memantau daya dari baju perang TALOS itu sendiri.

Menurut rancangan TALOS terdiri dari tiga bagian utama :

1. Rangka TALOS

Menggunakan HULC Exoskeleton Robot yang akan memberikan tenaga super sehingga mengurangi beban tentara dalam memakai seragam TALOS ini. Bahkan tentara yang menggunakan seragam TALOS ini mampu mengangkat beban hingga 200 pounds atau sekitar 90 kg lebih karena adanya HULC Exoskeleton sebagai rangka dari seragam TALOS ini.

2. Baju Besi TALOS

Terbuat dari cairan magnetorheological. Cairan ini memiliki keunikan tersendiri, apabila dialiri arus listrik atau medan magnet dalam hitungan waktu milidetik cairan tersebut akan berubah menjadi padat. Cairan magnetorheological ini masih dalam penelitian oleh badan MIT (Massachusetts Institute of Technology) untuk penyempurnaan komposisi.

Saat ini MIT masih berusaha keras untuk mengetahui berapa komposisi cairan yang dibutuhkan dan seberapa keras kepadatan cairan yang akan digunakan untuk baju besi pada TALOS itu sendiri.

Para ahli di MIT berusaha merancang baju besi ini dengan menggunakan sistem saklar on off yang dialiri listrik.

Sehingga pada kondisi tertentu, saat saklar off, baju besi akan terlihat lembek dan fleksibel. Sedangkan pada saat kondisi saklar on dan dialiri listrik maka dengan sendirinya baju besi akan memadat dan sangat keras.

Gareth McKinley, Profesor di Massachusetts Institute of Technology, membenarkan bahwa dirinya dan beberapa ilmuwan lain di MIT sedang membuat baju perang seperti yang ada pada film-film Hollywood.
“Ya, bentuknya akan sama dengan baju Iron Man,” ujar McKinley.

3. Teknologi Pendukung TALOS

Terdapat beberapa teknologi yang potensial untuk disisipkan dalam baju perang yang canggih ini. Seperti yang disampaikan oleh pihak USSOCOM (US Special Operations Command ) TALOS akan dilengkapi dengan kontrol komputer, pembangkit listrik, sensor, alat komunikasi dan perlengkapan persenjataan.

Angkatan bersenjata AS tampaknya benar-benar ingin mewujudkan baju perang ala Iron Man menjadi kenyataan, sehingga sangat serius dalam menciptakan peralatan tempur dengan teknologi canggih ini. Proyek TALOS direncanakan akan selesai dalam kurun waktu satu tahun dan mulai bisa digunakan pada tahun 2016. Ini semakin membuktikan bahwa Teknologi Iron Man memang bisa menjadi kenyataan.
 




Minggu, 23 Februari 2014

MERIAM INDONESIA

500 Tahun Asal Indonesia Mengubah Catatan Sejarah Australia

senjata kuno ditemukan di australia 01
Beachcomber: Christopher Doukas found this gun, believed to be from the 16th century, on a beach in Northern Territory. Source: Northern Territory News
Bagian pecahan dari meriam Indonesia dari abad 16 ditemukan bocah Australia berumur 13 tahun di wilayah Australia bagian utara.
Seorang anak asal Darwin Australia dapat membantu menulis kembali sejarah Australia, setelah menemukan apa yang dia percaya adalah senapan atau meriam putar buatan Portugis dari kerajaan asal Indonesia  yang berusia 500 tahun di pantai Northern Territory
Bagian dari sebuah meriam yang berasal dari Indonesia ditemukan di pantai Dundee, wilayah Australia bagian utara. Temuan itu mengubah sejarah kontak awal dengan Australia, yang semula dipercaya dimulai oleh bangsa Eropa.
senjata-kuno-ditemukan-di-australia-04
Meriam Dundee Beach penting karena ini mungkin artefak paling awal yang ditemukan di wilayah utara Australia.
Bagian dari meriam yang ditemukan berupa bagian yang digunakan untuk menembak.
Pecahan meriam itu ditemukan oleh seorang pria lokal bernama Christopher Doukas pada tahun 2010. Temuan itu selanjutnya diteliti oleh ilmuwan.
Segera setelah penemuan, ilmuwan Australia menduga bahwa meriam itu merupakan milik pelayar Indonesia. Meriam berasal dari abad ke-16, pada permulaan hubungan dagang teripang yang melibatkan orang-orang Makassar.
Menurut dugaan ilmuwan, pelayar asal Indonesia tersebut kehilangan meriamnya. Diduga, kapal yang digunakan oleh pelayar itu tenggelam. Meriam pun terbawa arus hingga sampai ke wilayah Australia.
Dugaan itu dibenarkan oleh Matt Cupper dari University of Melbourne. Setelah membersihkan bagian meriam dan menganalisisnya dengan teknik optik, Cupper mengonfirmasi bahwa artefak itu berusia 150 tahun. Analisis logam pun mampu mengonfirmasi asal-usul logam yang dipakai untuk membuat meriam.
“Meriam Dundee Beach penting karena ini mungkin artefak paling awal yang ditemukan di wilayah utara Australia. Ini mungkin juga bukti kontak Australia dengan dunia luar yang lebih awal dari kedatangan Inggris,” kata Cupper seperti dikutip Daily Mail, pada Selasa (17/12/13).
senjata kuno ditemukan di australia 02
Christopher Doukas menemukan meriam perunggu ini di Dundee Beach. Picture: MICHAEL FRANCHI Sumber: NT News
Awal Penemuan
Sang bocah, Christopher Doukas membuat penemuan di Dundee Beach, sekitar dua jam perjalanan dari Darwin, ketika air laut merosot surut ke posisi terendah yang luar biasa pada bulan Januari 2010 lalu , dan ia bisa berjalan keluar jauh dari pantai.
Anak laki-laki berusia 13 itu, kemudian melihat sebuah benda yang mencuat dari lumpur, lalu menggalinya bersama ayahnya dan membawanya ke rumah.
“Segera setelah kami kembali ke Darwin, ayah saya menggerinda sedikit benda itu. Kami melihat bahwa benda itu terbuat dari perunggu, jadi kami tahu bahwa benda itu sudah tua, ” kata Christopher.
http://www.abc.net.au/reslib/201309/r1179467_15067381.jpg
Strange finds have the potential to re-write Australia’s history, including an old cannon from Darwin Harbour, 1000 year old coins from Tanzania, and small cannons found at Dundee Beach and at Carronade Island off the coast of Western Australia. (ABC (map from Google, small photos supplied):Xavier La Canna)
Penelitian di internet menunjukkan apa benda itu, tentang ukuran senapan, memiliki kemiripan yang mencolok dengan senjata putar Portugis yang digunakan sebagai senjata anti-personil di kapal pada abad ke-16.
Pada Juli tahun lalu ibu Christopher, Barbara, memberitahu kepada staf di Museum Darwin untuk menelitinya, lalu ia mengirimkan foto-fotonya, dan dari tampilannya telah menunjukkan bahwa benda itu adalah artikel asli.
Tapi hanya dalam beberapa minggu setelah berbicara dengan petugas setempat, ia telah diminta untuk membawa benda itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Christopher mengatakan benda yang sama telah dijual di Inggris seharga 8.000 poundsterling (sekitar $ 12.000), dan ia tertarik akan menjual senjata tua itu ke museum.
Meriam Mini Buatan Portugis, Milik Siapa?
Portugal menduduki Timor dari tahun 1515 sampai tahun 1975 , meskipun hangat diperdebatkan apakah benda itu milik penjelajah Portugis ataukah milik armada kerajaan asal Indonesia yang membelinya dari Portugis.
Dan apakah mereka berhasil sampai ke Australia, yang berjarak sekitar 700 km jauhnya? Peta awal dari Perancis pada tahun 1500-an baru muncul untuk menunjukkan bagian Utara Australia yang beberapa darinya telah dikutip sebagai bukti penjelajah Portugis telah tiba selama periode itu, meskipun menjadi interpretasi yang kontroversial.
senjata-kuno-ditemukan-di-australia-03
Bocah yang menemukan Christopher Doukas, mengatakan benda yang sama telah dijual di Inggris seharga 8.000 poundsterling (sekitar $ 12.000)
Pendapat Skeptis
Sejarawan lokal Peter Forrest skeptis penjelajah Portugis telah mencapai Northern Australia di tahun 1500-an, tetapi jika penemuan pistol putar itu asli dari periode tersebut, maka akan menggiring orang-orang yang percaya teori, katanya.
Hal ini masih perlu ditunjukkan ke lokasi penemuan benda tersebut dan apakah memiliki hubungan dengan kontak Portugis atau Indonesia, lalu apakah benda itu bukan benda curian atau telah ditinggalkan di sana oleh pedagang antik di era tahun 1800-an.
Forrest mengatakan tidak ada bukti independen dari kontak Portugis dengan bagian Australia selama tahun 1500-an dan cukup banyak bukti bahwa memang tidak ada kontak tersebut.
Borobudur_ship_relief
Borobudur ship relief
“Saya pikir hal itu melompat ke kesimpulan yang sangat dini untuk menghubungkan objek dengan kehadiran Portugis diujung atas wilayah Australia manapun dimasa itu. Bahkan jika itu terjadi,  jadi mengapa? Apa akibatnya? ” katanya.
Tapi jika kita berfikir jernih, siapa yang tak dapat ke Australia, jika sudah banyak kerajaan di Indonesia yang terkenal sebagai bangsa pelaut?
Indonesia (dulu Nusantara) yang terdiri dari ribuan pulau, secara otomatis pastilah bangsa penjelajah lautan, Kerajaan-kerajaan di Indonesia adalah negara maritim sejak lama. Hal ini dapat dibuktikan dengan relief pada candi Borobudur yang terdapat perahu penjelajah antar benua. Bahkan masalah astrologi sudah dikuasai nenek moyang di Indonesia. (baca:Jejak Astronomis di Borobudur)
Lagi pula, perahu-perahu dari Nusantara sudah menjelajah hingga ke sisi barat benua Afrika. Lalu seberapa jauhnya jika mereka ke Australia? Tiada banding jaraknya jika ke Afrika.
Lagi pula suku Aborigin sudah menghuni benua Australia selama ribuan tahun lamanya. Jadi sangat memungkinkan bahwa nenek moyang Indonesia dan Aborigin sejak dulu sudah berdagang dan melakukan kontak secara rutin.
aborigin australia trading with outsiders since 900AD
Suku Aborigin sudah mengadakan kontak dan perdagangan dengan dunia luar, termasuk dari Asia dan Afrika jauh sebelum James Cook datang.
Bagaimana pula bangsa Eropa dan Inggris dengan seenaknya bisa dapat “mengklaim” bahwa benua Australia adalah sebuah penemuan, jika ternyata di dalam benua itu sudah ada penduduk aslinya? Seuatu penyataan yang bodoh, jika kita menyatakan menemukan suatu daratan, padahal daratan itu sudah ada warganya!
Sebelumnya dipercaya bahwa orang pertama yang datang ke Australia adalah Kapten James Cook asal Inggris pada tahun 1770. Bila meriam ini terbukti berasal dari masa tersebut, maka bisa dibilang bahwa kontak manusia dengan Australia sudah dimulai sebelum James Cook.
Kontak Eropa dikonfirmasi awal dengan Australia adalah di tahun 1606 oleh kapal Belanda Duyfken. Sejarah juga mencatat bahwa sudah ada penjelajah asal Belanda, Willem Janszoon, yang datang ke Australia pada tahun 1606. Beberapa tahun kemudian, orang Belanda lain, Dirk Hartog, juga sudah sampai di benua itu.
Temuan lain, berupa koin, malah mengungkap bahwa kontak manusia dengan Australia sudah dimulai sejak lebih dari 1.000 tahun lalu. Saat itu, diduga sudah ada perdagangan antara India, Afrika, dan Australia. (ntnews.com.au/ Daily Mail/ nationalgeographic.co.id/ Yunanto Wiji Utomo/ KOMPAS.com)
senjata-kuno-ditemukan-di-australia-banner
Boy makes history-changing discovery
Artikel Terkait Lainnya:

SEGITIGA BERMUDA INDONESIA

“Segitiga Masalembo: Pulau Bawean – Kota Majene – Kepulauan Tengah, kadang terjadi arus laut dan angin yang mengalir akibat adanya perbedaan tekanan dalam siklus harian ataupun tahunan (monsoon) lalu keduanya bertemu menjadi satu mirip layaknya tornado, badai, hurricane ataupun typhoon namun dalam putaran yang lambat tapi tiba-tiba berpindah arah.”
Dua kecelakaan lalulintas pada transportasi udara dan laut di daerah Masalembu atau lebih dikenal Masalembo ini, pada beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan.
Tampomas-II saat tenggelam pada tanggal 27 Januari 1981 di perairan Masalembo
Yang pertama, kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara pada tanggal 29 Desember 2006.
Kemudian pada tanggal 1 Januari 2007 kecelakaan pesawat udara Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW. (lihat lokasi blackbox) (lihat video Adam Air, NatGeo TV Air Crash Investigation, text bahasa Indonesia)
Dan disusul pada bulan Juli oleh kecelakaan transportasi laut KM Mutiara Indah yang tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 19 Juli 2007.
Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW yang hilang di perairan Masalembo pada tanggal 1 Januari 2007, sedang taxiing menuju runway.
Tujuh hari kemudian pada tanggal 27 Juli 2007 disusul tenggelamnya KM Fajar Mas, juga di perairan Masalembo.
Belum sebulan setelah peristiwa itu, tenggelam lagi KM Sumber Awal  di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007.
Lalu dua tahun kemudiann pada tahun 2009 dihari Minggu 11 Januari dini hari, ada juga musibah KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan yang sama.
Kapal Roro (ferry) Senopati Nusantara yang juga tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 29 Desember 2006
Semuanya diduga terjadi pada lokasi yang sama berdekatan juga di Laut Jawa bagian timur dan di seputar perairan kepulauan Masalembo.
Bahkan pada awalnya KM Tampomas II juga terbakar dilaut dan karam di daerah yang sama pada tanggal 27 Januari 1981. (lihat lokasi peta satelit)
Kenapa pada bulan-bulan yang sama ya? Mungkin karena memang bulan-bulan tersebut merupakan bulan-bulan puncak peralihan atau perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
Masalembo Triangle
Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ? Mungkin hanya kebetulan saja, atau…?
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda.
Pulau-pulau kecil ini berada di daerah “pertigaan” laut yaitu Laut Jawa yang horisontal dari barat ke timur dan Selat Makassar yang memotong secara vertikal utara ke selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi.
KM Teratai Prima tenggelam di perairan Masalembo, Majene 11 Januari 2009
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga.
Setelah peristiwa-peristiwa kecelakaan transportasi laut dan udara, wilayah yang terdiri beberapa pulau-pulau ini kadang sebut sebagai “Segitiga Masalembo” atau “The Masalembo Triangle“. (lihat lokasi peta satelit)
Ada apa saja di daerah seputaran Segitiga Masalembo ini? Coba kita buka-buka dikit-dikit ya. Tapi jangan mengharap banyak dari sisi mistisnya, akan lebih banyak diurai sisi kebumian dan kelautannya saja.
Dasar laut Indonesia di Masalembo Triangle
Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia)
Indonesian Throughflow (ARLINDO), indicate the relationship between the relationship between ARLINDO and El-Nino Southern Oscillation (ENSO) (Source, Gordon, A., 1998)
Dibawah ini digambarkan arus laut di Indonesia, terutama Indonesia Timur. Coba perhatikan arus yang melewati Segitiga Masalembo ini.
Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia) termasuk “Masalembo Triangle”
Pada bagian atas (garis hijau) menunjukkan air laut mengalir dari barat memanjang di Laut Jawa, berupa monsoonal stream atau arus musiman.
Arus ini sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Sedangkan dari Selat Makassar ada arus lain dari utara yang merupakan thermoklin , atau aliran air laut akibat perbedaan suhu lautan. Kedua arus ini bertemu di sekitar Segitiga Masalembo.
KM Mutiara Indah tenggelam di perairan Masalembo 19 Juli 2007
Walau gerakannya tak kencang, namun tentu saja arus ini akan sangat mempengaruhi pelayaran laut diwilayah ini. Tentunya arus musiman ini sangat dipengaruhi juga oleh suhu air laut akibat pemanasan matahari.
Perlu diingat bahwa lintasan matahari bergerak bergeser ke-utara-selatan-utara dengan siklus tahunan. Itulah sebabnya pada sekitar bulan Januari merupakan saat perubahan arus musiman (monsoon).
Apa menariknya dari ARLINDO ini ? Arus ini membawa air laut dingin dari Samudra Pasifik ke Samudera Indonesia dengan debit kira-kira hingga 15 juta meterkubik per detik! Dan hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar.
Pencarian KM Fajar Mas yang tenggelam di perairan Masalembo 27 Juli 2007 lalu disusul tenggelamnya KM Sumber Awal yang tenggelam di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007
Tentunya aliran air sebesar ini bukan sekedar aliran air saja. Banyak aspek lain yang ikut mengalir dengan aliran air sebanyak itu, misalnya akan terdapat pula aliran ikan-ikan laut, aliran sedimen laut dan juga aliran temperatur air.
Apa saja hubungan efek aliran ini dengan proses kelautannya sendiri? Tentunya banyak sekali.
Jika digambarkan secara mudah, barangkali profil Selat Makassar dapat dilihat seperti dibawah ini.
Pada profil dasar selat Makassar diatas terlihat batuan Kalimantan dan batuan Sulawesi berbeda, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mencolok antara Indonesia barat dengan Indonesia Timur.
Kalimantan merupakan bagian dari Paparan Sunda (Indonesia Barat) sedang Sulawesi merupakan bagian dari Indonesia Timur. Nah garis yang membaginya dulu diketemukan oleh Wallace disebut sebagai Garis Wallace (Wallace Line).
Garis Wallace ini sebenernya hasil penelitian satwa Indonesia Barat-Timur, namun sebenarnya ada juga implikasi atau manifestasi dari aspek geologis (batuan penyusunnya).
Dari batuannya kita tahu bahwa dibawah Selat Makasar ini terdapat tempat yang sangat kompleks geologinya. Dan diatas Selat Makassar juga memilki karakter khusus di dunia, dimana mengalirkan air yang sangat besar.
Evakuasi korban KM jenis Cargo yang juga tenggelam di perairan Masalembo pada 8 Juli 2008
Dan tentunya ada aspek meteorologis yang memisahkan antara daerah diatas air dengan daerah diatas daratan, yaitu awan. Awan merupakan fenomena khusus yang paling banyak dijumpai diatas daratan.
Angin juga akan berhembus karena perbedaan tekanan udara panas. Pada malam hari bertiup angin darat, sebaliknya pada siang hari saat bertiupnya angin laut.
Perubahan angin darat laut karena suhu ini berubah dalam siklus harian, namun tentunya ada juga siklus tahunannya atau disebut siklus monsoon.
Lalu akhirnya keduanya bertemu menjadi satu, ini mirip dengan perubahan tekanan udara dan bertemu lalu membentuk layaknya tornado, badai, hurricane ataupun typhoon.
Seringkali daerah Segitiga Bermuda dihubungkan dengan kondisi magnetisme. Adakah peta magnetik daerah Segitiga Masalembo ini ?
Tiga peta diatas menunjukkan intesitas magnetik total, peta deklinasi, dan perubahan deklinasi tahunan (sumber NOAA).
Kalau tertarik detilnya tinggal di klik saja. Yang dapat dilihat dalam ketiga peta itu adalah, tidak adanya sesuatu yang mencolok baik di Segitiga Bermuda maupun di Segitiga Masalembo.
Memang sejak dulu seringkali yang menyatakan adanya keanehan kompas magnetik apabila melalui daerah angker ini. Secara fisik (pengukuran magnetik) tidak terlihat anomali itu.
Hanya terlihat bahwa Indonesia secara umum merupakan daerah yang memiliki deklinasi dan iklinasi sangat kecil. Dan merupakan daerah yang memiliki total intensitas magnetik rendah, barangkali karena Indonesia merupakan daerah yang relatif “muda” dibandingkan daerah2 lain.
Kalau dibandingkan dengan Segitiga Bermuda, lokasi Segitiga Masalembo juga tidak menunjukkan keanehannya. Sepertinya keangkeran segitiga Masalembo ini lebih ditentukan oleh faktor gangguan alamiah yang bukan mistis.
Yang mungkin paling dominan adalah faktor meteorologis termasuk didalamnya faktor cuaca, termasuk didalamnya angin, hujan, awan, kelembaban air dan suhu udara yang mungkin memang merupakan manifestasi dari konfigurasi batuan serta kondisi geologi, oceaografi serta geografi yang sangat unik.
Kalau memang Masalembo Triangle ini banyak menimbulkan masalah transportasi laut dan udara, tentunya perlu rambu-rambu lalulintas laut dan udara yang lebih canggih ditempatkan pada lokasi ini. (ICC.WP.COM/berbagai sumber)
Artikel ini juga ada sebagai rujukan di pranala luar wikipedia Indonesia mengenai Musibah KMP Tampomas II
Picture Gallery of Tampomas II
KM Tampomas II sedang berlabuh (IndoCropCircles.wordpress.com)
KM Tampomas saat mulai terbakar (IndoCropCircles.wordpress.com)
KM Tampomas II terbakar dan mulai menurunkan sekoci (IndoCropCircles.wordpress.com)
KM Tampomas II saat evakuasi para penumpang (IndoCropCircles.wordpress.com)
KM Tampomas II detik-detik saat tenggelam (IndoCropCircles.wordpress.com)
KM Tampomas II saat oleng akan tenggelam di perairan Masalembo (IndoCropCircles.wordpress.com)
VIDEOS:
Adam Air 574 (Text Bahasa Indonesia) • 11 minutes Crash Scene
Part-2 Adam Air – (The plane that vanished)
Part-3 Adam Air – (The plane that vanished)
Part-4 Adam Air – (The plane that vanished)
Part-5 Adam Air – (The plane that vanished)
Misteri Perairan Majene

RECORD HANYUT TERLAMA

Jose Ivan castaway Pacific


Jose Ivan castaway Pacific route map
Seorang pria warga Meksiko, Jose Ivan (baca: Hose Ivan), mengaku terombang ambing di laut selama 16 bulan sejak berlayar dari pantai Meksiko pada September 2012 silam.
Awalnya, dia bersama koleganya hendak berlayar dari Meksiko ke El Savador sampai akhirnya ia terdampar di kepulauan terpencil di Pasifik Utara, wilayah Kepulauan Marshall, yang jauhnya mencapai 6.000 mil (9656 km) dari perairan Meksiko!
http://31.media.tumblr.com/09c73ba0d0739cf6bc7d45de670d8456/tumblr_n0a33xfFAz1svpcs8o1_1280.jpgDilansir Telegraph, Senin 3 Febuari 2014, saat ditemukan warga ‘Pulau Karang Ebon’ atau “Ebon Atoll” (lihat via satelit | zoomed), salah satu pulau terpencil di Kepulauan Marshall, saat itu Ivan dalam kondisi memprihatinkan.
Hanya mengenakan celana compang camping, rambut dan jenggot panjang tak beraturan bersama dengan kapal fiberglass sepanjang  24 kaki atau 7,3 meter.
Ditemukan penduduk setempat, ia telah berambut dan berjenggot sangat panjang, kondisinya mirip film khayalan versi Hollywood berjudul Castaway. Namun ini kisah nyata! Dan tragisnya, menurut pengakuan Ivan, sang kolega yang bersamanya telah tewas beberapa bulan lalu saat terombang-ambing di laut.
http://i4.mirror.co.uk/incoming/article3098913.ece/ALTERNATES/s615/Heart-shaped-NASA-and-ESA-images-3098913.jpg
pulau Karang Ebon (Ebon Atoll) (NASA)
Saat ditemukan, Ivan dilaporkan tengah makan dan sempat susah untuk diinterogasi karena awalnya tak dapat berbahasa Inggris maupun Spanyol.
Ivan sepertinya buta huruf, hanya berkomunikasi dengan bahasa gambar.
“Saya sudah mengenalnya melalui gambar yang ia gambarkan. Sangat sulit untuk berkomunikasi dengannya,” ujar Ione de Brum, Walikota Pulau Karang Ebon.
Brum menduga, selama terombang-ambing, Ivan bertahan hidup dengan makan seadanya, yakni penyu, burung, dan ikan serta minum darah penyu saat kemarau tiba.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya cangkang penyu di kapalnya saat terdampar di Pulau Karang Ebon. Saat ditanya tentang bangkai penyu di dalam perahu, Ivan mengaku, saat tidak ada hujan, ia menenggak darah penyu itu.
http://www.independent.co.uk/incoming/article9099380.ece/BINARY/original/Ebon-Atoll2.jpg
Selama perjalanannya untuk tetap bertahan hidup ditengah Samudra Pasifik yang sangat luas, Ivan juga diduga menangkap makanannya itu dengan tangan. Sebab setelah diselidiki oleh warga setempat, di kapal motornya tak memiliki atau tak ditemukan alat tangkap ikan atau sejenisnya.
http://resources3.news.com.au/images/2014/02/03/1226816/972215-b794a402-8ca5-11e3-8dff-f6af7c30323d.jpgSaking lamanya berada di kapal, Brum mengatakan, Ivan tak dapat berjalan, sebab lututnya terasa sakit. Untungnya, secara umum, kesehatannya masih oke.
Menurut peneliti, penduduk pulau yang menemukan Ivan lalu membawanya ke pulau utama di kepulauan karang yang berpenduduk 60.000 jiwa itu.
Namun, di pulau utama tersebut, hanya ada saluran telepon dan tidak ada internet.
Setelah diinterogasi, Ivan langsung diberi makanan bergizi, pakaian dan obat nyamuk oleh penduduk setempat, lalu di bawa ke rumah sakit untuk ditanyai otoritas pulau tersebut.
Gee Leong Bing, Sekretaris Urusan Luar Negeri kepulauan itu mengatakan akan memverifikasi Ivan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Meksiko untuk proses pemulangannya. Otoritas setempat juga mengaku telah mengirimkan kapal patroli untuk membawa Ivan ke Majuro, ibukota Kepulauan Marshall.
http://i2.mirror.co.uk/incoming/article3098917.ece/ALTERNATES/s615/Locator-map-Ebon-Atoll-3098917.jpgTim penyelamat awaknya sulit mengerti apa yang disampaikan Ivan, karena ia yang tadinya tak berbicara, tiba-tiba hanya bisa berbicara dalam bahasa Spanyol.
Kisah Ivan sempat diragukan. Tetapi, tim penyelamat melihat, perahunya benar-benar dalam kondisi sudah lama di dalam air.
Pejabat di kementerian, Jumat (31/1/14) mengatakan, pihaknya masih menunggu rincian dari kisah ditemukannya Ivan. Saat ini, Ivan masih dirawat oleh penduduk setempat dan belum bisa dijemput.
Fraser Christian, pengajar kursus bertahan hidup di laut dari Coastal Survival School di Dorset mengatakan, jika cerita pria itu benar, itu akan menjadi kisah yang luar biasa unik. Apalagi bisa menangkap penyu dan burung dengan tangan kosong.
http://resources0.news.com.au/images/2014/02/03/1226816/972132-b280d940-8ca5-11e3-8dff-f6af7c30323d.jpg
Kisah Ivan bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2006 lalu, tiga nelayan Meksiko juga menjadi perhatian media internasional.
Mereka telah hanyut selama sembilan bulan bersama perahu fiberglass dan kemudian terdampar di Kepulauan Marshall.
Tiga nelayan itu dapat bertahan hidup dengan minum air hujan, makan ikan mentah, dan burung laut. Sama seperti Ivan, mereka pun menggunakan tangan kosong untuk mencari makanan.
Namun kisah Ivan adalah yang terlama sepanjang sejarah, yaitu manusia yang terombang-ambing dan berhasil ditemukan yaitu selama 1,4 tahun atau 16 bulan, dan itupun akhirnya ia berlayar hanya sendirian.
http://cdn.images.express.co.uk/img/dynamic/1/590x/secondary/123713.jpg
VIDEOs:
Jose Ivan May Have Been a Castaway at Sea for 16 Months