Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 17 Mei 2014

DANAU BERBAHAYA

Bencana alam yang terkait dengan ledakan yang sering kita dengar adalah gunung merapi atau sambaran petir, pernahkan anda mendengar ada Danau yang bisa Meledak ? Memang terdengar sangat aneh namun di dunia ini benar-benar terdapat Danau yang bisa meledak, seperti Danau Kivu di perbatasan Rwanda dengan kongo dan Danau Nyos di Kamerun.
Danau Kivu, Cantik Tapi Mengerikan, Foto :Thinkstock


Mengapa Danau dapat meledak ? Jauh di kedalaman 300 meter, Danau kivu menyimpan 65 kilometer kubik gas metana yang dihasilkan oleh bakteri dan sangat berbahaya, serta 256 kilometer kubik karbon dioksida, dua hal tersebut bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak suatu waktu.

Gas metana dan karbon dioksida yang mengendap dibawah permukaan danau akan menjadi sangat berbahaya jika terjadi aktivitas gunung vulkanik yang ada diseitarnya, aktivitas dari gunung vulkanik dapat menyebabkan tekanan pada permukaan danau dan gas metana serta karbon dioksida yang ada didalamnya dapat naik ke permukaan kemudian meledak.

Profesor Brian Moss dari University of Liverpool mengatakan "Bayangkan saja seperti minuman soda. Jika ada guncangan dan tutup botol dibuka, maka sodanya akan meledak keluar dengan cepat. Sama seperti itu, kandungan gas di dalam Danau Kivu akan meledak jika terguncang oleh aktivitas vulkanik. Apalagi, daerah di sekitarnya banyak gunung vulkanik," .
Danau Nyos di kamerun yang memiliki kesamaan dengan Danau Kivu telah memperlihatkan ledakan dahsyatnya pada tahun 1986, tidak kurang dari 1.700 orang meninggal dan 3.500 hewan ternak mati akibat keracunan gas yang keluar dari dalam danaunya dan tercampur dengan udara.
Danau Nyos Foto : Neatorama.com
Dampak Ledakan Danau Nyos , Foto : Neatorama.com
Peristiwa itu menjadi sejarah kelam di Afrika yang sama sekali tidak diduga, dan hal yang akan membuat semua orang tercengang adalah fakta bahwa potensi ledakan di Danau Kivu 1.000 kali lipat dari Danau Nyos.

Untuk mencegah hal buruk terjadi, beberapa ilmuan dan pemerintah Rwanda melakukan proses pengolahan gas metana menjadi tenaga listrik, berlangsung sejak tahun 2011.
Proses pengmabilan gas metana di Danau Kivu , Foto lake-kivu.org
- See more at: http://www.tercengang.net/2014/04/danau-paling-berbahaya-di-dunia-bisa-meledak.html#sthash.9zqivTa2.dpuf
Bencana alam yang terkait dengan ledakan yang sering kita dengar adalah gunung merapi atau sambaran petir, pernahkan anda mendengar ada Danau yang bisa Meledak ? Memang terdengar sangat aneh namun di dunia ini benar-benar terdapat Danau yang bisa meledak, seperti Danau Kivu di perbatasan Rwanda dengan kongo dan Danau Nyos di Kamerun.
Danau Kivu, Cantik Tapi Mengerikan, Foto :Thinkstock


Mengapa Danau dapat meledak ? Jauh di kedalaman 300 meter, Danau kivu menyimpan 65 kilometer kubik gas metana yang dihasilkan oleh bakteri dan sangat berbahaya, serta 256 kilometer kubik karbon dioksida, dua hal tersebut bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak suatu waktu.

Gas metana dan karbon dioksida yang mengendap dibawah permukaan danau akan menjadi sangat berbahaya jika terjadi aktivitas gunung vulkanik yang ada diseitarnya, aktivitas dari gunung vulkanik dapat menyebabkan tekanan pada permukaan danau dan gas metana serta karbon dioksida yang ada didalamnya dapat naik ke permukaan kemudian meledak.

Profesor Brian Moss dari University of Liverpool mengatakan "Bayangkan saja seperti minuman soda. Jika ada guncangan dan tutup botol dibuka, maka sodanya akan meledak keluar dengan cepat. Sama seperti itu, kandungan gas di dalam Danau Kivu akan meledak jika terguncang oleh aktivitas vulkanik. Apalagi, daerah di sekitarnya banyak gunung vulkanik," .
Danau Nyos di kamerun yang memiliki kesamaan dengan Danau Kivu telah memperlihatkan ledakan dahsyatnya pada tahun 1986, tidak kurang dari 1.700 orang meninggal dan 3.500 hewan ternak mati akibat keracunan gas yang keluar dari dalam danaunya dan tercampur dengan udara.
Danau Nyos Foto : Neatorama.com
Dampak Ledakan Danau Nyos , Foto : Neatorama.com
Peristiwa itu menjadi sejarah kelam di Afrika yang sama sekali tidak diduga, dan hal yang akan membuat semua orang tercengang adalah fakta bahwa potensi ledakan di Danau Kivu 1.000 kali lipat dari Danau Nyos.

Untuk mencegah hal buruk terjadi, beberapa ilmuan dan pemerintah Rwanda melakukan proses pengolahan gas metana menjadi tenaga listrik, berlangsung sejak tahun 2011.
Proses pengmabilan gas metana di Danau Kivu , Foto lake-kivu.org
- See more at: http://www.tercengang.net/2014/04/danau-paling-berbahaya-di-dunia-bisa-meledak.html#sthash.9zqivTa2.dpuf

Jumat, 09 Mei 2014

KA'BAH

Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini.
http://www.emangoke.com/2013/12/fakta-ilmiah-inilah-rahasia-kabah.htmlAllah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia
(QS. Al-Ma’idah: 97) 
1
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."
1
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
1
1
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam al-Qur'an al-Karim sebagai berikut:
'Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..' (QS asy-Syura 26: 7)
Kata 'Ummul Qura' berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata 'ibu' memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich ?
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah , membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Greenwich di UK adalah tempat asal Greenwich Mean Time (GMT) sejak tahun 1884. GMT kadang disebut Greenwich Meridian Time karena diukur dari garis Greenwich Meridian Line di Institut Observatoru (the Royal Observatory) di Greenwich. Greenwich adalah patokan zona-zona waktu dunia yang saat ini masih digunakan. nah, ini tambahan dari saya, Imam Ja’far bersabda: Ka’bah diberi nama Ka’bah karena ia adalah pusat dunia.(wasail syiah- kalo ga salah, tapi yang pasti ana pernah menemukan ini) wahai umat islam harusnya penghitungan waktu kita, bukan dari greenwich, tapi dari ka’bah.
Bayangkan jika titik nol nya bukan dari greenwich tapi dari ka’bah,?!! Jelas penghitungan waktu kita tidak seperti sekarang. lebih dalam lagi, persoalan sholat jumat. jika hari ini kita sholat Jumat di Indonesia sementara di Arab saudi masih hari Kamis dalam hitungan GMT, padahal kita dilarang mendahului Imam. maka harusnya mulai sekarang kita sholat jumatnya hari sabtu dalam hitungan GMT.
GMT merupakan perhitungan waktu yang digagas oleh para penjajah /neo imperialis pada zaman dahulu, apabila sudah tidak sesuai dan ditemukan fakta-fakta baru harusnya kita berubah ke arah yang benar.  Seperti halnya Teori Evolusi yang sudah sangat banyak dibantah para ahli kebenaranya.  Tetapi hal yang sulit untuk kita sebagai manusia adalah mengakui kebenaran dan merubah ke arah yang benar.... 
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
1
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, '
Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.'
(QS ar-Rahman 55:33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata 'qutr' yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
 

Letak Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci 1.618 

Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Golden Ratio or Phi point of the Earth at Mecca based on hypotenuse of Mercator projection
Golden Ratio or Phi point of the Earth at Mecca in Longitude based on Mercator projection
Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:
Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana :
  • Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
  • x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir selalu sama untuk
sembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618.
Sumber : Keajaiban “Angka Tuhan”, Rumus Keindahan yang Diciptakan di Alam (Harun Yahya),Kebenaran Qur’an : Rahasia Ka’bah dan Golden Ratio, Bilangan Fibonacci “Misteri Angka Tuhan” dan  Rahasia Mekah & Angka 1.618
Fakta-Fakta Bilangan Fibonacci
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
Ingin lihat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut :
2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.
1
1
Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia
Hubungan kesesuaian “ideal” yang dikemukakan ada pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata dan yang mendekati nilai rasio emas dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut:Nilai perbandingan M/m pada diagram berikut selalu setara dengan rasio emas. M/m = 1,618

Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah jika antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, maka tinggi seorang manusia setara dengan 1,618 unit.  Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata adalah:
Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan unjung atas kepala / panjang kepala,
Jarak antara pusar dan ujung atas kepala / jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan telapak kaki.

Hubungan Makkah dan Bilangan Fibonacci, dalam Al Qur’an
1
Jika jumlah seluruh huruf dalam QS. Ali Imran (3) ayat 96, yang berjumlah 47, dibagi angka Fibonacci 1.618, di dapat…
47/1.618 = 29
Dimana angka 29, merupakan jumlah huruf dari pangkal ayat sampai kepada kata Bakkah (Makkah)…
1
Ayat 3:96 itu terdiri atas 47 huruf mati, kata Bibaka (Mekkah) pada ayat ini berakhir di huruf ke 29, sesudah kata Bibaka masih ada 18 huruf lagi, sehingga seluruhnya 47.
ا ء ن ن ا ء و و ل ب ي ت و ض ع ا ل ل ن ن ا س ذ ي ب ب ك ك ة م ب ا ر ك ا و ه د ى ل ل ل ع ل م ي ن
ayat ini sering dipakai untuk menunjukkan Ka’bah di Mekkah memiliki pendekatan ke rasio emas. Rumus fibonnaci (a+b)/a=1+(b/a), inisialkan a=29, b=18. didapat hasil
(29+18)/29=1+(18/29) >> 1.621=1.621.
Cara lain untuk mengetahui rasio Ka’bah di Mekah yaitu dengan dengan menggunakan koordinat geografi: Menurut peta Google earth Ka’bah berada di posisi 21˚,25 menit,20 detik lintang utara atau dengan kata lain: Ka’bah berada di koordinat 21˚ (25/60)= 21,422˚LU/dari equator. Jarak dari Ka’bah ke Kutub Utara adalah 90˚-21˚422=68,578˚. Jarak dari Ka’bah ke Kutub selatan adalah 90˚+21˚422=111˚422.
Dari nilai ini bisa kita hitung rasio koordinat ini yaitu:
(a+b)/a=1+(b/a)
(111˚422+68,578˚)/111˚422=1+(68˚578/111˚422) >> 1,6155=1,6155
Dari dua cara ini didapat hasil yang berbeda-beda, tetapi bisa diketahui kalo rasionya berada di antara 1,6155 hingga 1,621. Untuk mendapat pendekatan tunggal, ambil Nilai rata-rata kedua rasio ini adalah:
(1,6155+1,621)/2=1,61825.
Berdasarkan perhitungan matematis, 
Ka’bah yang di Makkah memang benar berada di lokasi yang memiliki pendekatan ke rasio emas, sementara kota Mekkah sendiri berada di koordinat yang menghasilkan rasio emas.
Yang pernah belajar rasio emas tentu tahu bahwa rasio emas itu nilainya memiliki pendekatan ke 1,618. Paham dong arti kata pendekatan, berarti mendekati ya tidak mesti harus berada di angka tersebut.
Yang pernah belajar Fibonacci tentu tahu betul bahwa sesuatu itu disebut memiliki rasio emas jika perbandingan bagian terpanjang/bagian terpendek itu mendekati 1,618, menurut deret rasio emas, 2/1,3/2,dan 5/3 juga termasuk rasio emas, semakin besar angkanya, rasionya semakin mendekati 1,618.
Klaim Ka’bah di Makkah memiliki rasio emas adalah sesuatu yang benar, karena dihitung dengan cara apapun memang menghasilkan angka yang mendekati rasio emas/golden ratio. 
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam
(QS. Ali Imran (3) ayat 96) 

INILAH HUBUNGAN ANTARA KA'BAH KIBLAT DAN KIAMAT 

Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat?
trus kenapa berdoa di area Ka'bah lebih Abdol atau di ijabah.?
karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah SWT adalah Ka'bah. 
Image
1  
1
1
1  
1


1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol. 
Gejala  penyimpangan  magnet  jarum  di  sekitar  arus  listrik membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
1
Medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah tangan kanan menggenggam. 


2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
1



3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat

4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.

5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
Perenungan Sintesa :
  1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
  2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
  3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).

Kesimpulan
  1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
  2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).
  3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu/ Kabah seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
  4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya, dan umat manusia adalah .
  5. Ingat, amalan seorang manusia pada hari akhir/perhitungan amal adalah shalatnya
 “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” 
Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Dan mau berpesan bwt kalian tolong jangan membawa-bawa embel agama islam seperti memakai peci/kerudung/aksi teroris dengan membunuh manusia lainnya, atau ketika kalian berbuat kekerasan/perilaku negatif lainnya .
Agama Islam tidak mengajarkan hal-hal yg demikian..
Semoga bermanfaat...

Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka'bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
  1. Ka'bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka'bah suatu hari nanti)
  2. Jika Pusat Bumi Bergeser, Akan Banyak Kekacauan di bumi seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu, waktu terasa semakin cepat berganti, dan segala dosa lainnya dimuka bumi, bencana alam.
  3. Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Mulai Ditinggalkan, Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama. 
  4. Dajjal akan muncul dari Ashbahan dan akan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut. Yang dikecualikan di sini adalah Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut. Dajjal tidak akan memasuki kedunya hingga akhir zaman. 
  5. Kiamat akan semakin dekat jika Manusia tidak takut lagi akan DOSA dan tidak tertarik dengan SURGA
  6. Tidak peduli makanan yg dimakan halal ataukah haram
  7. Sudah tidak peduli dengan harta yg diperoleh untuk dirinya sendiri atau menafkahi keluarganya apakah halal/haram, tidak peduli makanan yg masuk ke tubuh halal/haram
  8. Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana petunjuk Allah Disempurnakan dari umat Nabi Ibrahim SAW, Nabi Musa SAW hingga Muhammad saw, Nabi Isa SAW menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Muhammad SAW menyempurnakan keduanya Dengan Al Qur'an. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu. 

Masih Ragu atau Mau Bilang Hoax ?

  • Bawa Kompas ke dekat Kabah, apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Suatu saat mungkin akan bergeser.. maka bersiap-siaplah siapkan amal ibadah kalian didunia dari sekarang.
  • Ungkapin keraguan kalian tersebut didekat ka'bah, gak usah diucapkan. cukup dalam hati. Malaikat-malaikat menjaga ka'bah disana hingga hari kiamat akan tiba
  • Mungkin Allah SWT akan memberikan jawabannya pada kalian disana :-B 
1
PERCAYA ATAU TIDAK NYA, TERGANTUNG PADA IMAN KALIAN MASING-MASING :-B
KADANG ORANG TIDAK PERCAYA AKAN ADANYA KEBERADAAN JIN/SETAN/MAHLUK HALUS SEBELUM IA DAPAT MELIHAT ATAU MERASAKANNYA SENDIRI. 
TDAK SEMUA KEJADIAN DI ALAM SEMESTA INI DAPAT DIHITUNG DENGAN ANGKA ATAU SECARA MATEMATIS... 
Wallahu A'lam Bishawab ..
1
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah 
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
(QS. Shad Ayat 29)
Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran
setelah beberapa waktu lagi.
(QS. Shad Ayat 87-88) 

DUNIA YANG HILANG

Atlantis, Benua yang Hilang Akhirnya Ditemukan (Atlantis the Lost Continents Finally Found), demikian judul buku karya Prof Arysio Nunes dos Santos yang dirilis pada bulan Agustus 2005. Dalam buku ini ia menjelaskan Teori tentang Atlantis dengan menggunakan argumen yang sangat luas dan kuat, dari yang bersifat ilmiah ketat, seperti Geologi, Linguistik, dan Antropologi, hingga yang lebih misterius dan gaib (Okultisme, Simbolisme, Mitologi, dll.)


Dos Santos adalah seorang ilmuwan profesional dengan gelar PhD dalam fisika nuklir dan dosen lepas Kimia-Fisik. Penulis ini telah mendedikasikan dirinya dengan sangat intensif untuk mempelajari masalah Atlantis paling tidak selama 30 tahun terakhir hingga kini. Dialah orang pertama yang menghubungkan peristiwa bencana Zaman Es terakhir (11.600 tahun lalu) dengan bencana air bah yang melanda seluruh dunia serta kehancuran Atlantis. Prof Santos berhasil menemukan situs yang sangat memenuhi syarat sebagai lokasi Benua yang Hilang. Ini merupakan temuan situs yang tak tertandingi sebagai situs yang paling logis yang pernah diusulkan, dan yang paling cocok dengan semua fitur yang disebutkan oleh filsuf Yunani Plato, dan juga yang telah disebutkan melalui sumber-sumber yang lain.

Pembaca akan dihadapkan dengan suatu fakta kenyataan berdasar bukti-bukti yang sangat kuat mengenai segala macam hal yang berkaitan dengan keberadaan Atlantis. Dan karena ditulis oleh seorang ilmuwan terkenal yang kompeten, maka cukup untuk mengguncang keyakinan bagi siapa saja, bahkan bagi orang yang paling skeptis sekalipun.
Di mana ditemukannya Atlantis?

Secara tegas dinyatakan oleh Prof Santos melalui bukunya tersebut bahwa, lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11600 tahun yang lalu itu adalah Indonesia.

Quote:
Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari para Dewa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran pun terus dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.

Pencarian dilakukan di samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke Kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah khayalan dari negeri dongeng semata.
Quote:

Profesor Santos yang juga ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara meyakinkan berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan Santos, adalah Indonesia. Profesor Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama hampir 30 tahun terakhir.
Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Komparative Mitologi. Bagi yang ingin mengetahui kualifikasi Santos secara lengkap dapat dilihat di alamat ini: http://atlan.org/author/resume.htm
Buku Santos ini yang diantaranya dipasarkan lewat ‘Amazon.com’ ternyata laris manis. Bahkan konon bukunya ini terlink ke lebih dari 400 buah situs di internet, dan website-nya sendiri menurut Santos hingga kini telah dikunjungi paling kurang sebanyak dua setengah juta pengunjung.

Bila pemerintah RI cukup tanggap dan peka, sebenarnya ini merupakan iklan gratis alias promosi untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke seantero jagat dengan tidak memerlukan dana kampanye serupiah pun.

Quote:
Sebagaimana dapat diikuti dari website-nya, Plato menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti, apakah sang ahli filsafat ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fabel, science fiction, ataukah sebuah kisah sejarah yang sebenarnya. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut?


Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan merupakan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi dan transportasi yang baik, serta kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga yang sangat semarak.
Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius, egois dan hedonis. Para Dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang demikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu hingga ke dasar lautan.

Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang umumnya diceritakan dalam bahasa lokal (setempat).

Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es atau Zaman Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat. Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari spesies mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua spesies manusia, Neandertal dan Cro-Magnon.

Quote:
Sebelum terjadinya bencana banjir menyeluruh itu, pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia.
Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari jalur api ‘Ring of Fire’.

Gunung utama yang disebutkan oleh Santos, yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan gunung Toba). Sedangkan gunung lain yang disebut-sebut dalam kaitannya dengan kisah-kisah mitologi adalah gunung Semeru, gunung Agung, dan gunung Rinjani.

Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau, yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yang sekarang menjadi selat Sunda yang memisahkan antara pulau Sumatera dan Jawa.

Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah di antara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, di antara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan.

Quote:
Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene) . Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.
Gletser di kutub Utara dan Eropa kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia. Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter di atas dataran rendah Indonesia. Dataran rendah di Indonesia tenggelam di bawah permukaan laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi.

Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi secara beruntun, dan disusul dengan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleistocene secara dramatis.
Dalam bukunya, Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dibanding saat ini. Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di garis khatulistiwa.





Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…” Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.

Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.

Santos telah menduga hal ini lebih dari 20 tahun yang lalu sewaktu dia mencermati tradisi-tradisi suci dari Yunani, Roma, Mesir, Mesopotamia, Phoenicia, Indian-Amerika, Hindu, Budha, dan Judeo-Christian. Walaupun dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.

Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Arya dan Dravida. Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eropa, Asia dan ke Timur sampai ke Australia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.

Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, berbagai jenis metal, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya.

Jadi menurut Prof Santos, hanya Indonesia-lah yang sekaya ini.
Ketika bencana yang diceritakan di atas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, serta Amerika melalui selat Bering.

Suku Arya yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. Karena glatsier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka akhirnya bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestina, Afrika Utara, dan Asia Utara. Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.

Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi suci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut. Sedang suku Dravida yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia .
Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution. Bahasa-bahasa di seluruh dunia dapat ditelusur berasal dari Sanskerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik.
Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia. Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Yunani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain.
Quote:
Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.

Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua Atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia.
Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternatif lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matriks yang disebutnya sebagai ‘Checklist’ (Silakan lihat di sini: http://atlan.org/articles/checklist/#checklist).

Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut Indonesia, teori Profesor Santos ini hingga sekarang ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia.

Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas dan kuat. Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun.

Quote:
Contoh kecilnya, adalah perbandingan tentang orang Malaysia dan Indonesia; dimana 30-an tahun yang lalu mereka masih belajar dari kita, tapi sekarang mereka relatif sudah berada beberapa langkah di depan kita.

Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang Dia pergilirkan. Yang hidup mulia (berkuasa) pada suatu saat akan menjadi hina (tertindas), dan sebaliknya. “… dan Kami mempergilirkan sejarah yang berlaku di antara manusia ….” (Surat Ali ‘Imran: 140) “Maka setelah datang keputusan Kami, Kami jadikan yang di atas menjadi yang di bawah ….” (Surat Hud: 82). Inilah “Cakra Manggilingan”, atau Roda Kehidupan yang senantiasa berputar.
Profesor Santos masih akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna lebih banyak lagi mendapatkan bukti atas teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia? Bagaimana pula para pakar dan ilmuwan Indonesia dari pelbagai disiplin ilmu menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi yang sangat terhormat ini? Yakni Indonesia sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia?