All in - Fenomena
munculnya wanita-wanita cantik dengan profesi unik membentuk sebuah
‘medan magnet’ tersendiri membuat setiap pasang mata menjadi penasaran
dan bertanya-tanya ada apakah gerangan? Mungkin saja, nasib baik belum
berpihak kepada wanita-wanita ini, tapi mereka dianugerahi tubuh indah
dan paras cantik. Mungkin, pacar Anda sendiri kalah boys!
Jika Anda pria kantoran yang bekerja di bilangan Kuningan, dan setia
menggunakan jasa transportasi bus transjakarta (busway) dan seringkali
turun dan naik melewati jembatan penyebrangan di ruas jalan HR Rasuna
Said, Jakarta, Anda akan menemukan seorang wanita pedagang asongan yang
menjajakan getuk dagangannya. Wanita ini tentu saja terlihat spesial,
karena parasnya begitu ayu, penampilannya bersih, rapi dan membuat siapa
saja ingin menatapnya berlama-lama.
Gadis penjual getuk ini bernama Ninih berusia 18 tahun asal
Indramayu. Ia bersama Kakaknya sejak dari subuh sudah berada di jembatan
penyeberangan halte TransJakarta. Dan menjelang pukul 9 pagi,
daganganya sudah ludes habis.
Wajar saja. Pasalnya, gadis manis ini tampak begitu menyenangkan dan
murah senyum mengenakan kaos lengan panjang oranye muda dengan garis
senada dengan bawahan celana denim 7/8, sangat sederhana tapi mampu
membuat siapa saja ingin menatapnya lebih dekat. Rambutnya yang panjang
sebahu diikat ekor kuda. Wajahnya terlihat begitu segar meskipun tanpa
polesan pemerah bibir, alami apa adanya.
Sayangnya nasib baik tak berpihak padanya, atau mungkin nanti. Siapa
tahu ada orang yang berbaik hati melihatnya dan menawarinya pekerjaan
yang lebih layak, artis mungkin? Foto model mungkin? We never know! We can’t guest destiny!
Jika boleh Anda berandai-andai membayangkan wanita penjaja getuk ini
tak ‘ngemper’ di lantai jembatan dengan barang dagangannya. Gadis ini
tak berbeda jauh dengan mahasiswi-mahasiswi lain yang sedang bersliweran
di hadapannya menuju kampus yang ada di seberang jembatan di mana ia
berdagang. Apapun profesinya gadis ini tetap saja terlihat cantik meski
perjalanan hidupnya tak seindah gadis-gadis lain yang hidupnya lebih
beruntung.
"Cuma lulus SD, nggak ada biaya lagi untuk sekolah. Saya pengen jadi dokter, tapi kan nggak mungkin," kata gadis berusia 18 tahun itu seperti dikutip dari metrotvnews.
0 komentar:
Posting Komentar