10 Fakta Mengerikan Tentang Bumi
- Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita
bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya
apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan
sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas.
Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini,
bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran.
Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan perubahan komposisi bumi,
apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah
mulai merosot. Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan
namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita
sendiri.
Berikut adalah 10 Fakta Mengerikan Tentang Bumi :
1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang
mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang
air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut
meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan
lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan
melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya
dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.
2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi
kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan
berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau
gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan
air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan.
Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.
3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih
banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah
pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk
perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota
besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan
bibit-bibit penyakit baru.
4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan pada tahun 2018
akan mencapai puncaknya. itu berarti awal dari penurunan, Ini bisa
menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang
memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat
penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya,
termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan
minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara
signifikan.
5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buangan yang
dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih
dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030
dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal
berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan
batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi
berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor,
selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil
oleh mesin pembangkit tenaga listrik.
6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka
sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti
hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil
produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di
mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di
semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara.
Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.
7. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya
tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang
tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5
hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis
pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.
8.Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan
musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan
disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.
9. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman,
hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan.
Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya
spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam
pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini,
121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman
obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat
mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit
1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh
para ilmuwan.
10. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007
Kamis, 20 November 2014
BUMI MENGERIKAN
01.48
No comments
0 komentar:
Posting Komentar