Dewan Perwakilan Rakyat kembali membuat heboh publik dengan perbuatan yang tidak merakyat. Para wakil rakyat itu diketahui memiliki sejumlah proyek yang nilainya miliaran rupiah.
Ada sejumlah proyek yang dinilai memboroskan anggaran negara. Hal ini dikarenakan proyek dinilai tidak terlalu penting untuk dilakukan.
Sejumlah mega proyek itu antara lain :
1. Perawatan Gedung DPR
Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Tamsil Linrung, menjelaskan, gedung parlemen dan rumah dinas anggota DPR memiliki anggaran perawatan sebesar Rp. 500 miliar. Angka itu yang kemudian didetailkan Sekretariat Jenderal DPR.
Menurutnya, Sekretariat Jenderal sendiri mengajukan anggaran Rp. 800 miliar, namun Badan Anggaran hanya menyetujui Rp. 500 miliar.
Pagu anggaran Rp. 500 miliar itu, kata Tamsil, ditetapkan oleh Badan Anggaran DPR. Badan Anggaran tidak menetapkan detail-detail seperti Rp. 20 miliar untuk renovasi ruang Badan Anggaran.
2. Renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR
DPR juga menganggarkan Rp. 20 miliar untuk merenovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR. Sekjen DPR Nining Idra Saleh mengungkapkan, salah satu ruang di DPR direnovasi dan disulap menjadi ruang rapat Banggar yang baru, karena adanya keluhan dari sejumlah anggota Banggar terhadap ruang rapat lama mereka.
Namun yang menjadi pro kontra adalah ruang rapat itu dilengkapi dengan mebelnya yang diimpor langsung dari Jerman. Selain itu pula ruang rapat dilengkapi dengan barang mewah lainnya.
3. Renovasi toilet DPR
DPR juga memiliki rencana merenovasi seluruh toiletnya. Anggaran yang disediakan Rp. 2 miliar. Anggaran Rp. 2 miliar itu beraroma indikasi mark up karena perhitungan di luar logika yang sehat.
Lembaga FITRA menilai, bila ada 220 tolilet yang akan direnovasi, maka renovasi satu toilet membutuhkan anggaran Rp. 9 juta. Padahal menurut FITRA, toilet anggota dewan itu masih bagus, dan masih layak untuk dipakai.
4. Jasa kebersihan DPR
Untuk 2012, DPR menganggarkan Rp. 15 miliar untuk jasa kebersihan.
5. Pembuatan kalender DPR
DPR telah melaksanakan proyek pengadaan kalender 2012. Kalender berisi 13 halaman itu dianggarkan sebesar Rp. 1,3 miliar.
Dana sebesar itu digunakan untuk mencetak 11.200 kalender yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh anggota. Setiap anggota akan mendapatkan 20 buah kalender.
6. Pemberian makan rusa DPR
Selain proyek di atas, DPR juga memiliki anggaran untuk pemberian makan rusa. Anggaran mencapai Rp. 598 juta. Yang menjadi kontroversi adalah tidak adanya wujud rusa di gedung DPR.
7. Pembangunan gedung baru DPR
Proyek yang paling mencengangkan adalah pembangunan gedung baru DPR. Dana pembangunan gedung DPR disebut-sebut mencapai Rp. 1,3 triliun.
0 komentar:
Posting Komentar