Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memaparkan rencana besarnya di
masa depan. Selama dua dekade ke depan, NASA sudah mempunyai misi-misi
penting.
Melansir Softpedia, 31
Juli 2013, ada banyak misi yang sudah ditetapkan NASA sampai tahun
2030. Mulai dari menjelajah Bulan, Mars, sampai mendarat di asteroid.Pada September 2013, program Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) dan Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission (MAVEN) akan diluncurkan untuk mencari tahu iklim di Planet Mars, mulai dari atmosfer, ionosfer, dan interaksi dengan Matahari.sMagnetospheric Multiscale Mission akan
diluncurkan untuk mengetahui bagaimana Matahari dan medan magnet Bumi
saling berhubungan. Rencananya, NASA akan menggunakan empat pesawat
ruang angkasa untuk menelitinya.
Tahun 2015 adalah tahun di mana pesawat ruang angkasa New Horizons akhirnya mampu melewati Planet Pluto setelah melakukan perjalanan selama berbulan-bulan.
Di tahun 2016, ada dua misi besar yang sudah direncanakan NASA. Pertama, misi Juno yang mempelajari struktur planet terbesar di Tata Surya, Jupiter, dan mengungkapkan asal-usulnya.
Misi kedua bernama Insight, misi ini akan mencoba menempatkan kendaraan baru di Planet Mars untuk melakukan pengeboran di dalam tanahnya.
Pada tahun 2017, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) akan meluncurkan sebuah teleskop yang khusus bertugas untuk mengamati benda-benda langit yang masuk ke dalam zona layak hidup.
Di tahun 2018, Solar Probe Plus akan diluncurkan. Misi itu untuk mendapatkan sampel yang berada di luar atmosfer Matahari. Selain itu, Teleskop super canggih James Webb dijadwalkan juga akan diluncurkan pada tahun 2018 untuk menemukan galaksi yang lebih luas dari sebelumnya.
Tahun 2015 adalah tahun di mana pesawat ruang angkasa New Horizons akhirnya mampu melewati Planet Pluto setelah melakukan perjalanan selama berbulan-bulan.
Di tahun 2016, ada dua misi besar yang sudah direncanakan NASA. Pertama, misi Juno yang mempelajari struktur planet terbesar di Tata Surya, Jupiter, dan mengungkapkan asal-usulnya.
Misi kedua bernama Insight, misi ini akan mencoba menempatkan kendaraan baru di Planet Mars untuk melakukan pengeboran di dalam tanahnya.
Pada tahun 2017, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) akan meluncurkan sebuah teleskop yang khusus bertugas untuk mengamati benda-benda langit yang masuk ke dalam zona layak hidup.
Di tahun 2018, Solar Probe Plus akan diluncurkan. Misi itu untuk mendapatkan sampel yang berada di luar atmosfer Matahari. Selain itu, Teleskop super canggih James Webb dijadwalkan juga akan diluncurkan pada tahun 2018 untuk menemukan galaksi yang lebih luas dari sebelumnya.
elanjutnya, pada tahun 2014, program
Ke Asteroid
Pada tahun yang sama,
pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex juga bakal diluncurkan. Pesawat itu
akan menjalankan misi terbang di dekat asteroid untuk mendapatkan sampel
dan kembali lagi ke Bumi pada tahun 2023.
Tahun 2020, NASA berencana untuk meluncurkan kendaraan robotik atau rover baru ke Mars, menemani Curiosity. Tujuannya masih sama, yakni mencari tanda-tanda kehidupan di masa lalu, dan sampel-sampel lainnya.
Sementara tahun 2025 dan 2030 adalah misi terbesar NASA. Diharapkan pada tahun 2025, akan ada misi berawak untuk terbang ke sebuah asteroid. Sementara pada tahun 2030, mungkin ada manusia pertama, seorang pria, yang menginjakkan kakinya di Planet Mars
Tahun 2020, NASA berencana untuk meluncurkan kendaraan robotik atau rover baru ke Mars, menemani Curiosity. Tujuannya masih sama, yakni mencari tanda-tanda kehidupan di masa lalu, dan sampel-sampel lainnya.
Sementara tahun 2025 dan 2030 adalah misi terbesar NASA. Diharapkan pada tahun 2025, akan ada misi berawak untuk terbang ke sebuah asteroid. Sementara pada tahun 2030, mungkin ada manusia pertama, seorang pria, yang menginjakkan kakinya di Planet Mars
0 komentar:
Posting Komentar