Pages

Rabu, 16 Juli 2014

NEGARA YANG AMAN TANPA TENTARA

Bagi sebagian besar negara di dunia, kekuatan militer merupakan sesuatu yang sangat penting karena dianggap berperan besar dalam menjaga keberlangsungan suatu negara terhadap segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Karena peran pentingnya, banyak negara tak segan mengeluarkan dana yang sangat besar untuk memperkuat militernya meskipun dunia sedang dilanda krisis global. Meski demikian ternyata ada beberapa negara di dunia yang mampu bertahan tanpa memiliki kekuatan militer. Berikut ini 6 negara diantaranya, seperti dilansir dari Top Tenz.
6 Negara Yang Tidak Memiliki Kekuatan Militer
1. Vatikan
Saat ini Vatikan tercatat sebagai negara terkecil di dunia. Meski demikian, negara ini memiliki posisi yang cukup penting di dunia karena merupakan lokasi paling penting bagi umat Katolik Roma. Karena begitu pentingnya negara ini, ada banyak kekuatan militer yang dibentuk untuk melindungi negara ini dan sang Paus. Pasukan utama yang dahulu pernah melindungi negara ini adalah Garda Noble dan Palatine Garda. Namun sejak tahun 1970 Paus Paulus VI telah menghapuskan kedua kelompok itu.
Saat ini yang bertugas untuk menjaga keamanan di Vatikan adalah pasukan Kepausan Swiss Guard. Selain itu juga ada Gendarmerie Corps, tetapi kelompok ini lebih dianggap sebagai kekuatan sipil daripada militer. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, kontrol lalu lintas, pengawasan perbatasan, dan menyelidiki kegiatan kriminal. Meski kini tidak memiliki kekuatan militer sendiri, Vatikan tidak perlu merasa takut jika negaranya diserang oleh negara lain. Hal ini dikarenakan Italia bertanggung jawab sepenuhnya untuk melindungi negara kecil yang terletak di dalam ibukota Italia tersebut.
2. Kepulauan Solomon
Jika melihat kondisi geografis Kepulauan Solomon yang terdiri atas ribuan pulau, maka akan terasa sangat aneh jika negara ini tidak memiliki kekuatan militer sama sekali. Langkah penghapusan kekuatan militer di Kepulauan Solomon diambil pada tahun 1893 atau sejak Inggris menyatakan diri sebagai negara protektorat dari Kepulauan Solomon. Selama Perang Dunia II negara ini juga menjalin kerjasama dengan Inggris.
Dengan bantuan Inggris, Kepulauan Solomon terbukti mampu menjaga stabilitas keamanannanya sampai sekitar 1998. Akan tetapi sejak tahun 1998 hingga tahun 2006, keamanan negara itu banyak diwarnai dengan berbagai konflik akibat kegagalan pemerintahan, kasus kejahatan, dan konflik antar etnis. Untuk memulihkan perdamaian di Kepulauan Solomon, Australia dan Selandia Baru akhirnya memutuskan untuk ikut campur dan membantu mengatasi keamanan di Kepulauan Solomon.
3. Andorra
Nama Andorra sempat menjadi buah bibir saat negara kecil ini dengan sangat berani menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1914. Bagaimana tidak, negara ini menyatakan perang terhadap negara sebesar Jerman yang memiliki kekuatan militer sangat besar padahal saat itu Andorra hanya memiliki 10 orang tentara. Meski kini jumlah personil tentara mereka telah bertambah, jumlah tentara di Andorra hanyalah 240 orang saja dan mereka sebenarnya hanya difungsikan untuk menciptakan perdamaian semata, bukan untuk berperang.
Untuk mengatasi kondisi darurat militer yang mungkin melanda negara mereka, pemerintah Andorra kemudian menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk menjadi pelindung mereka. Saat ini tercatat ada dua negara yang menjadi pelindung Andorra yakni Prancis dan Spanyol. Selain itu mereka juga memiliki ikatan kerjasama dengan NATO sehingga pasukan NATO akan ikut membantu melindungi Andorra jika diperlukan.
4. Liechtenstein
Liechtenstein merupakan negara yang mengambil keputusan menghapus kekuatan militernya secara sukarela. Penghapusan kekuatan militer Liechtenstein dilakukan pada tahun 1868 setelah terjadinya Perang Austro-Prusia. Saat itu keputusan ini diambil karena biaya untuk anggaran militer dianggap terlalu mahal bagi negara ini.
Setelah penghapusan kekuatan militer tersebut, Liechtenstein kemudian dibebaskan dari Konfederasi Jerman, dan sebagai akibatnya mereka harus bertindak sendiri untuk menjaga stabilitas dan keamanan negaranya. ampai saat ini tidak ada satupun negara yang tercatat memiliki perjanjian kerjasama untuk melindungi negara ini jika suatu saat terjadi kondisi darurat.
5. Nauru
Nauru merupakan negara kepulauan terkecil di dunia dan hanya memiliki luas 8,1 mil persegi. Karena negara mereka yang begitu kecil, pemerintah Nauru tidak memiliki anggaran yang cukup untuk digunakan sebagai pendanaan untuk membentuk pasukkan militer. Negara ini hanya memiliki Kepolisian Nauru yang bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan saja.
Sebagai bentuk pencegahan jika keadaaan darurat melanda negara ini, Nauru akan dilindungi oleh Australia. Dalam kesepakatan informal tersebut, Australia menyatakan akan memasok kebutuhan militer sebagai pertahanan dasar bagi Nauru. Salah satu yang pernah terjadi adalah saat Angkatan Laut Australia dikerahkan untuk melindungi Nauru yang diserang oleh Jerman pada bulan Desember 1940.
6. Kosta Rika
Jika kebanyakan negara lain memutuskan menghapuskan kekuatan militer mereka karena alasan pendanaan, hal berbeda terjadi di Kosta Rika. Kosta Rika memutuskan untuk tidak lagi memiliki kekuatan militer sejak tanggal 1 Desember 1948 setelah presiden Jose Ferrer Figueres menandatangani undang-undang penghapusan militer sebagai buntut terjadinya perang sipil yang menewaskan sekitar 2.000 orang. 
Sebagai bentuk peresmian penghapusan militer di Kosta Rika, sang presiden secara simbolis menghancurkan dinding Cuartel Bellavista yang menjadi markas dari tentara Kosta Rika. Saat ini Kosta Rika hanya memiliki pasukkan semi militer yang bernama Fuerza Publica. Pasukkan ini bertanggungjawab untuk menangani penegakan hukum, keamanan, patroli perbatasan, dan banyak tugas umum lainnya.
Berkat perjanjian Inter-American Treaty of Reciprocal Assistance yang ditandatangani pada tahun 1947, jika ada negara manapun yang berniat menyerang atau menyatakan perang terhadap Kosta Rika, maka negara itu dapat bergantung pada kekuatan militer 21 negara lain, termasuk Amerika Serikat, Chile, dan Kuba.

0 komentar:

Posting Komentar