Pages

Sabtu, 19 Juli 2014

DUKUNGAN PALESTINA PERTAMA KALI DALAM KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA INI

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memebebaskan bumi Palestina dari cengkeraman penjajah. Tak hanya dari sesama muslim, bahkan simpati datang dari penjuru dunia dengan cara menembus blokade laut maupun dari darat hingga mengorbankan nyawa. Tapi semua itu belum cukup melepaskan penduduk Palestina dari penderitaan. Bangsa kita punya utang budi baik pada Palestina, negeri yang telah berjasa menghantarkan nusantara menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
“Ngapain kita bantu palestina?, di negeri sendiri aja masih banyak anak-anak terlantar dan putus sekolah. Rumah mereka pun masih kumuh”, ucap seorang warga negara yang mengaku sebagai pejuang pembela tanah air. Mungkin tak hanya dia yang berkata seperti itu, masih banyak juga yang berfikiran senada.
Sungguh miris mendengarnya. Tetapi, apakah memang demikian?apakah kita harus menyelesaikan persoalan negeri ini terlebih dulu,baru kemudian membantu palestina? Seberapa pentingnya negeri Palestina untuk REPUBLIK ini? kalau saja para FOUNDING FATHER REPUBLIK ini masih hidup dan mendengar kalimat diatas, tentu mereka akan MARAH dan MENGUSIR TIPE WARGA seperti ini dari NEGERI REPUBLIK TERCINTA. Mengapa begitu?
Setelah memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat pada tanggal 17 agustus 1945, tidak serta mereta negeri ini mendapat legitimasi dari dunia internasional. Karena nya para PENDIRI NEGARA ini melakukan ROAD SHOW ke negara-negara lain untuk menyampaikan kabar bahwa sebuah negara bernama INDONESIA telah menyatakan kemerdekaan nya.
Dukungan untuk kemerdekaan INDONESIA pun berdatangan. Dan itu di mulai dari PALESTINA, hal ini dapat di baca dari buku “DIPLOMASI REVOLUSI INDONESIA DI LUAR NEGERI” yang di tulis oleh KETUA PANITIA KEMERDEKAAN INDONESIA(PPKI), M.ZEIN HASSAN Lc, buku ini di beri kata sambutan oleh MOH.HATTA (PROKLAMATOR dan WAKIL PRESIDEN pertama RI), M.NATSIR (mantan PERDANA MENTRI). PPKI sendiri adalah organisasi yang didirikan oleh PEMUDA-PEMUDA INDONESIA DI TIMUR TENGAH.
M.ZEIN HASSAN sebagai pelaku sejarah, dalam bukunya pada hal. 40 menjelaskan tentang peran serta, opini dan dukungan nyata PALESTINA terhadap kemerdekaan INDONESIA, di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap. Dukungan PALESTINA ini di wakili oleh SYEIKH MUHAMMAD AMIN AL-HUSAINI -MUFTI besar PALESTINA – secara terbuka mengenai kemerdekaan INDONESIA.
M.ZEIN HASSAN menulis,”…pada september 1944, radio berlin berbahasa arab menyiarkan ‘ucapan SELAMAT’ MUFTI besar PALESTINA AMIN AL-HUSAINI (beliau melarikan diri ke jermanpada permulaan perang dunia ke dua) kepada ALAM ISLAMI, bertepatan pengakuan jepang’ atas kemerdekaan INDONESIA. Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut kami sebar luaskan, bahkan harian “AL-AHRAM’ yang terkenal telitinya juga menyiarkan”.
MUFTI PALESTINA juga berkenan menyambut kedatangan delegasi (PPKI) dan memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak hanya di ketahui generasi sekarang. Bahkan mungkin juga PARA PEJABAT DI NEGERI INI. Dukungan ini bahkan di mulai setahun sebelum SOEKARNO-HATTA benar-benar MEMPROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN RI.
Tersebutlah seorang PALESTINA yang SANGAT BERSIMPATI terhadap perjuangan INDONESIA, MUHAMMAD ALI TAHER. Beliau adalah saudagar kaya PALESTINA yang SPONTAN menyerahkan seluruh uang nya di BANK ARABIA TANPA MEMINTA TANDA BUKTI dan berkata:”TERIMALAH SEMUA KEKAYAAN SAYA INI UNTUK MEMENANGKAN PERJUANGAN INDONESIA…”
Dukungan juga mengalir setelah itu. Di jalan-jalan di negeri-negeri timur tengah terjadi demonstrasi-demonstrasi sebagai pernyataan dukungan untuk KEMERDEKAAN INDONESIA.
Apa yang di alami rakyat Palestina adalah sebuah penjajahan oleh zionis israel, tak hanya itu penyerangan, penindasan dan tindakan keji dilakukan oleh zionis israel mengakibatkan negri PALESTINA menjadi negara dengan jumlah penduduk cacat terbesar di dunia dan GAZA menjadi penjara terbesar dunia seluas 320 km persegi yang di kelilingi tembok setinggi 8 meter.
Membebaskan PALESTINA dari penjajahan zionis israel berarti menjalankan amanah UNDANG-UNDANG DASAR 45 sebagai mana tercantum dalam alinea pertama mukaddimah.
Sebagaimana negara yang pernah dijajah, kita selayaknya paham bagaimana penderitaan yang dialami bangsa terjajah. Rakyat tidak bisa bebas mengenyam hal-hal yang layak. Bahkan melakukan pembunuhan keji tanpa mengindahkan hukum-hukum internasional.
Perjuangan membebaskan PALESTINA dari PENJAJAH ZIONIS ISRAEL sudah selayak nya kita dukung. Tak hanya karena UTANG BUDI KITA KEPADA PALESTINA dan amanah UUD 45, tetapi juga karena rasa KEMANUSIAAN UNIVERSAL. Terlebih, dalam SEJARAHNYA, PALESTINA dengan MASJIDIL AQSHA nya merupakan tempat SUCI UMAT ISLAM yang termaktub dalam ALQURAN yang harus di pelihara dan dan di pertahankan keberadaan nya.

0 komentar:

Posting Komentar