Alert! Kutub Utara dan Selatan Bumi Mulai Berpindah dan Menyebabkan Anomali Cuaca Seantero Dunia!
Nevada, USA – Setiap kurang lebih 200 ribu tahun sekali, kedua kutub planet Bumi, utara dan selatan saling bergeser.
Scott Bogue, geolog dari Occidental 
College dan Jonathan Glen, peneliti dari US Geological Survey (USGS) 
yang mengamati lava di kawasan Nevada yang telah berusia 15 juta tahun.
Hasilnya, dari penelitian, mereka menemukan bahwa kutub planet Bumi pernah bergeser (shift pole) beberapa kali lipat lebih cepat dibanding kecepatan normal. Setidaknya satu kali.
“Setelah mengamati lava yang mengalami 
pendinginan selama 2 tahun berturut-turut, diketahui bahwa lava di 
kawasan itu bergeser 53 derajat dari timur ke arah utara dengan 
kecepatan 1 derajat setiap minggu,” ucapnya.
Awalnya, keduanya mengira ada kesalahan 
dalam penelitian mereka. Namun pengujian lebih mendetail 
mengonfirmasikan pola pergeseran tersebut.
Bukti lain terjadinya pergeseran kutub terekam oleh lava yang ada di Oregon, yang telah diteliti di tahun 1985 lalu.
Catatan geologi dari medan magnet Bumi 
juga umumnya mengindikasikan bahwa medan magnet utara-selatan itu 
bergeser satu kali setiap sekitar 200 ribu tahun.
Pergeseran terjadi secara lambat dan membutuhkan 4 ribu tahun untuk selesai.
Meski para ilmuwan belum memastikan apa 
yang membuat bergesernya kedua kutub, besi cair panas yang mampu 
menghantarkan listrik yang mengalir di perut bumi diperkirakan menjadi 
penyebabnya.
Apalagi zat ini jugalah yang menimbulkan medan magnet yang ada di kutub Bumi.
Temuan ini diperkirakan akan memicu 
gelombang perdebatan baru. Sejumlah geolog berpendapat bahwa saat ini 
medan magnet juga sedang menjalani pergeseran.
Namun sudah banyak bandara-bandara di dunia yng meng-kalibrasi landasar pacu yang juga ikut bergeser.
Salah satu bukti bahwa banyak 
pertambangan batu bara di daerah luar dari sub-tropis, Alaska misalnya, 
adalah tempat yang banyak mengandung batubara.
Kita semua sudah ketahui adalah batubara terbentuk dari fosil tumbuhan dan pohon yang hidup ratusan juta tahun yang lalu.
Batubara adalah hasil dari fosil pohon 
dan tumbuhan lebat yang biasanya ada diderah tropis. Bukti adanya banyak
 batubara di Alaska adalah kenyataan masa kini.
Jika iya, mengapa wilayah itu kini ada di daerah sub tropis bagian utara dekat dengan wilayah kutub utara yang kini hanyalah hutan pinus dan cemara? Apa yang pernah terjadi pada Bumi kita?
Pemanasan global menghancurkan hutan hujan tropis sekitar 300 juta tahun yang lalu.
Kini ilmuwan melaporkan temuan 
mengejutkan yang mengungkapkan bahwa pemanasan global memicu evolusi 
drastis di kalangan reptil 100 juta tahun kemudian atau sekitar 200 juta
 tahun yang lalu.
Ya, pada 200 juta tahun yang lalu meningkatnya suhu global terjadi di periode Carboniferous membuat reptil semakin besar dan menjadi dinosaurus.
Disaat itu, Eropa dan Amerika Utara berada di kawasan khatulistiwa, memiliki hutan hujan tropis yang cukup lebat dan luas.
Namun, saat suhu Bumi semakin panas dan kering, hutan hujan menjadi tandus dan memicu evolusi reptil.
Jadi, paling tidak ini salah satu bukti 
bahwa Eropa dan Amerika Utara memang pernah ada di daerah tropis! Salah 
satu contoh adalah jika kita memutar kencang sebuah bola basket diatas 
lantai.
Seketika terlihat titik teratas bola 
basket itu (misal sebagai kutub utara Bumi)  terlihat seperti “titik 
diam” dikala seluruh bola masih berputar.
Namun lama-kelamaan titik kutub utara pada bola basket yang terlihat diam pada putaran bola tersebut perlahan akan bergeser!
Semua ini adalah gejala alami yang tak dapat dihindari dan akan dihadapi Bumi serta seluruh makhluk yang ada di dalamnya.
Beberapa bandara (airport) sudah mulai mengkalibrasi landasan pacunya (runway)
 agar pesawat-pesawat yang akan mendarat dan lepas landas akibat 
tergantungnya pada sistim komputer yang dipandu satelit, dapat tetap 
aman dan tak melenceng dari jalur landasan pacu.
Petugas di bandara Tampa, Florida, USA sedang mengganti nomer landasan pacu akibat bergesernya kutub Bumi
Kejadian pergeseran kutub atau “Pole Shifts” seperti ini adalah rutin dan bukanlah untuk kali pertama dihadapi oleh Bumi kita.
Dan yang pastinya, iklim Bumi secara 
global juga pasti akan ikut terpengaruh oleh pergeseran medan magnet 
atau juga poros bumi yang sedang terjadi ini.
Pengaruh dan efek yang terjadi pada pergeseran pole shifts
 dapat mengubah siklus putaran angin, terjadinya gempa bumi, anomali 
iklim global dan iklim regional, pencairan es di kutub utara dan banyak 
lainnya, waspadalah






0 komentar:
Posting Komentar