Audi
Insinyur Jerman, August Hoch mendirikan perusahaan A. Horc & Cie pada 1899. Satu dekade kemudian, dia terpaksa hengkang dari perusahaan yang didirikannya. Tak patah arang, bersama patner bisnisnya, Franz Fikentscher, dia mendirikan perusahaan baru. Ketika mendiskusikan nama perusahaan barunya, putra Fikentscer yang sedang belajar Bahasa Latin di sudut ruangan menanyakan arti ‘audiatur et altera pars’ [bukankah ide bagus untuk menyebutnya Audi bukannya Horch?] Kata ‘Horc’ adalah singkatan dari kata ‘mendengar’ dalam Bahasa Jerman. Sementara Audi adalah kata latin yang juga berarti ‘mendengar’. Kemudian, pada 1932, empat perusahaan yakni, Audi, Hoch, DKW, dan Wanderer merger menjadi satu perusahaan, Auto Union. Kemudian dipilihlah logo berupa empat cincin yang bertautan, simbol penyatuan empat perusahaan yang jadi kebanggaan sekaligus rahmat bagi mereka hingga saat ini.
Selasa, 22 Oktober 2013
AUDI
08.45
No comments
0 komentar:
Posting Komentar