Nama Bill Gates sebagai orang paling kaya di dunia
pasti tak asing lagi di telinga masyarakat duni. Namun bagaimana jadinya
jika sebuah keluarga mengelola bisnis bersamaan dan menyimpan sejumlah
saham di berbagai perusahaan global. Tentu pundi-pundi kekayaannya kian
bertumpuk.
Seperti melansir The Richest, Selasa (3/9/2013), terdapat beberapa miliarder dunia yang mewarisi kekayaan pada keluarganya.
Kekayaan itu ternyata tak dihabiskan begitu saja, tapi dikelola dan
diputar agar menghasilkan lebih banyak uang. Hasilnya mereka pun kian
menancapkan dinasti keluarganya di dunia. Berikut 10 keluarga paling kaya di dunia:
1. Carlos Slim Helu dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 73 miliar (Rp 830,08 triliun)
Carlos Slim Helu merupakan kepala keluarga terkaya di dunia. Keluarga
tersebut memiliki perusahaan keuangan Grupo Financiero Inbursa serta
perusahaan ritel dan industri, Grupo Carso.
Dia dan keluarganya juga memiliki perusahaan telepon genggam yang
beroperasi di kawasan Amerika Latin, America Movil. Perusahaan alat
komunikasi itu memiliki saham di KPN, Belanda dan Telekom, Austria.
Sektor bisnis keluarganya juga mencakup infrastruktur, pertambangan
dan real estate. Anak-anaknya, Marco Antonio dan Patric bertanggung
jawab di beberapa perusahaannya.
2. Liliane Bettencourt dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 30 miliar (Rp 341,1 triliun)
Keluarga Bettencourt mewarisi kekayaannya dari kepala keluarganya
yang memiliki 30% saham LOreal, raksasa perusahaan kosmetik di Perancis.
Meski demikian, anggota keluarganya tak akur satu sama lain. Liliane
merupakan wanita terkaya di dunia saat ini berusia 90 tahun dan berusia
sangat tua.
Dia mendorong anak dan cucunya untuk menggantinya. Dia berharap
cucunya, Jean Victor mau bertanggung jawab melanjutkan bisnis LOreal.
Wanita kaya ini juga dilaporkan telah memberikan hadiah US$ 1 miliar pada seorang fotografer bernama Francois Marie Banie.
3. Bernard Arnault dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 29 miliar (Rp 329,7 triliun)
Bernard Arnault merupakan pimpinan sekaligus CEO perusahaan
barang-barang mewah berskala internasional yang berbasis di Perancis,
Moet Hennessy Louis Vuitton atau LVMH.
Keluarganya juga memiliki saham di Christian Dior. Pria asal Perancis
ini sempat mengundang kontroversi saat mengajukan izin
berkewarganegaraan Belgia. Banyak orang yakin hal ini berkaitan dengan
rezim pajak di negara asalnya.
4. Christy Walton dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 28,2 miliar (Rp 320,6 triliun)
Christy merupakan janda dari John Walton salah satu anak dari Sam
Walton, pendiri Wal-Mart. Setelah Sam meninggal, anak-anaknya mengambil
alih saham di perusahaan tersebut.
John meninggal pada 2005 akibat kecelakaan pesawat dan meninggalkan
Christy bersama seorang anaknya. Dia beserta keluarga mewarisi seluruh
kekayaan John termasuk dividen Wal-Mart bernila hingga US$ 430 juta pada
2012. Investasi sampingan di First Solar juga meningkatkan kekayaannya
lebih dari keluarga kandung Walton lainnya.
5. Michele Ferrero dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 20,4 miliar (Rp 231,9 triliun)
Setelah Pietro Ferrero meninggal pada tahun 1950-an, seluruh bisnis
coklatnya jatuh ke tangan anaknyam Michele Ferrero. Dia berupaya keras
mengembangkan bisnis warisan ayahnya tersebut menjadi produsen gula-gula
terbesar di dunia. Sejumlah produk yang telah dikeluarkannya termasuk
Ferrero Rocher hazelnut chocolates, Nutella and Tic Tac.
Perusahaan Italia ini memiliki lebih dari 70 cabang perusahaan dan
15 lahan produksi coklat dengan 22 ribu karyawan. Perusahaan tersebut
tercatat sangat kuat di kawasan Amerika Serikat (AS), Rusia dan Brasil,
tiga dari negara-negara terbesar di dunia.
Dia memiliki dua anak laki-laki Pietro dan Giovani. Saat ini Giovanni
menggantikan almarhum ayahnya menjadi CEO di seluruh perusahaan Ferrero
Group.
6. David Thomson dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 20,3 miliar (Rp 230,8 triliun)
Keluarga Thomson memiliki perusahaan swasta bernama Woodbridge yang
dipimpim David Thomson dan adiknya Peter. Keluarga tersebut memiliki 55%
perusahaan media informasi bernama Thomson Reuters.
David berperan sebagai pemimpin direksi di perusahaan tersebut,
seperti surat kabar Globe dan Mail di Kanada. Keluarga tersebut juga
memiliki saham di IHS dan Strategic Hotel and Resorts, perusahaan
pengelola investasi real estate.
7. Thomas & Raymond Kwok dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 20 miliar (Rp 227,4 triliun)
Pemilik perusahaan properti di Hong Kong Thomas & Raymond Kwok.
Bersama dengan ibunya, Kwong Siu-hing, keluarga tersebut mengelola Sun
Hung Kai Propertis, pemain dominan di bidang industri real estate.
Kepala keluarganya yang mendirikan perusahaan tersebut telah
meninggal pada 1990. Dua bersaudara tersebut saat ini dikabarkan
terlibat skandal bernilai US$ 4 juta dan tengah menunggu panggilan
persidangan.
8. Theo Albrecht Junior dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 18,9 miliar (Rp 214,9 triliun)
Pria ini merupakan anak satu-satunya dari Theo Albrecht yang
mendirikan perusahaan grosir besar di Jerman dan di kawasan Eropa pada
1960-an.
Setelah Albrecht meninggal dia meninggalkan seluruh kekayaannya pada
dua anak laki-lakinya Theo Jr. dan Berthold. Namun sayangnya, pada 2012
lalu Berthold meninggal dunia.
Dia meninggalkan satu orang istri dan lima anak. Seluruh bisnis yang
ditinggalkan ayahnya dikelola bersama oleh pihak keluarga.
Keluarga tersebut memiliki sejumlah saham di berbagai perusahaan.
Diantaranya adalah Aldi Nord, supermarket Jerman dan ritel grosir AS,
Trader Joes.
9. Alberto Bailleres Gonzalez dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 18,2 miliar (Rp 206,9 triliun)
Keluarga miliarder Meksiko Alberto Bailleres Gonzales memliki saham
di berbagai sektor dan industri lewat perusahaannya, Group Bal.
Gonzalez merupakan pimpinan pertambangan perak terbesar dunia bernama
Industrias Penoles. Keluarganya juga juga mengelola sejumlah
supermarket Grupo Palacio de Hierro, perusahaan asuransi Grupo Nacional
Provincial, dan perusahaan penyedia dana pensiun Grupo Profuturo.
Keluarga Gonzales juga memiliki saham di FEMSA, perusahaan produsen
botol Coca cola.
10. Iris Fontbona dan keluarga
Jumlah kekayaan: US$ 17,4 miliar (Rp 197,8 triliun)
Saat miliarder asal Chili Andronico Luksic meninggal pada 2005, dia
mewariskan seluruh bisnisnya pada keluarganya yaitu sang istri Iris
Fontbona dan ketiga anaknya, Jean Paul, Andronico, dan Guillermo.
Keluarga tersebut mengendalikan salah satu tambang tembaga terbesar
di dunia bernama Antofagasta. Iris dan ketiga anaknya juga memiliki
saham di perusahaan produsen minuman Quinenco.
Keluarga Fontbona juga memiliki saham di sektor perbankan, energi,
jasa dan transportasi. Tak hanya itu, dua resort di Kroasia juga
tercatat milik keluarga tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar