Pages

Senin, 01 Desember 2014

PEMUDA KREATIF


Tommie Rose, siswa berumur 15 tahun.
Menjadi pengusaha adalah hak siapapun, tidak terkecuali bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Namun adakalanya menjadi pengusaha mengganggu aktivitas lainnya, termasuk kegiatan belajar mengajar. Tetpi jika tidak, bisa jadi itu sebuah motivasi.

Tetapi lain halnya dengan yang dilakukan anak sekolah ini, yang masih berusia 15 tahun bernama, Tommie Rose. Yang telah berhasil menjajakan cokelat dan keripik ke teman-teman sekolahnya, dan berhasil meraup keuntungan Rp266 juta. Namun ia terancam dikeluarkan sekolahnya, kenapa?

Siswa yang sedang belajar di sekolah di Salford's Buile Hill, setingkat sekolah menangah atas, terancam diskors karena telah menjual makanan tidak sehat kepada rekan-rekannya. Padahal uang tersebut akan ia gunakan untuk biaya kuliahnya nanti.

Ia memulai bisnisnya sejak tiga tahun silam, setelah terinspirasi dari sebuah tayangan televisi, 'The Apprentice.' Namun bisnisnya tersebut membuatnya menerima peringatan.

tetapi beruntung, setelah ceritanya tersebar, ia mendapatkan tawaran untuk bekerja di sebuah perusahaan besar di Manchester. Pemilik perusahaan tersebut, Simon Swan, melihat potensi besar yang dimiliki Tommie, seperti yang dulu dimiliki Richard Branson yang menjual CD dari garasinya.

"Kami ingin melakukan pertemuan dengan Tommie, dan ingin menawarinya pekerjaan. Saya sangat menyayangkan, jika sekolah menghukumnya karena ia memiliki sifat kewirausahaan," ucap Simon.

Pelajaran penting bagi Anda, untuk selalu mendukung apa yang menjadi hobi dan kegiatan anak yang memang positif, jangan biarkan alasan belajar menjadi penghalang bagi anak untuk berkembang dan menyukai dunianya.

0 komentar:

Posting Komentar