Pages

Kamis, 25 September 2014

NEGARA YANG MENJAMIN HAK PENDIDIKAN WARGA NEGARANYA

(foto : reinhardjambi.wordpress.com)
Ujung tombak kemajuan suatu negara terletak pada sistem pendidikannya, kenapa demikian? Sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM (sumber daya manusia) yang baik pula. Lalu didukung SDM yang baik negara tak akan ketinggalan zaman dan terus mengalami kemajuan. 

Persoalan paling mencolok tentang pendidikan adalah besarnya biaya pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal itu masih menjadi problem  utama bagi kebanyakan orang. Kuliah di dalam negeri saja membutuhkan puluhan bahkan ratusan juta, apalagi kuliah diluar negeri.

Tapi tahukah Anda? Ternyata ada negara yang biaya pendidikannya mulai dari TK hingga S3 digratiskan. Negara itu adalah Finlandia, bukan hanya untuk warga negaranya sendiri, namun juga untuk pelajar dari negara asing.

Pemerintah Finlandia memberi anggaran yang cukup tinggi sekitar 20% pendapatan negara dikhususkan untuk bidang pendidikan. Sebagian besar sekolah sampai universitas di Finlandia merupakan sekolah negeri yang dikelola oleh pemerintah.

Head of International Affairs Aalto University, Finlandia, Saila Kurtbay, mengatakan, negaranya sangat terbuka untuk pelajar dari sejumlah negara yang ingin melanjutkan studi di negara tersebut. Namun, karena biaya pendidikan gratis, tak ada beasiswa yang disediakan bagi para pelajar internasional. Untuk beberapa program studi, ada yang bekerja sama dan didukung melalui sejumlah beasiswa, seperti Erasmus Mundus.

Menurut Saila, jumlah pelajar dari Indonesia yang bersekolah di Finlandia masih sedikit. Saila mengatakan, Finlandia membutuhkan lebih banyak orang Indonesia yang mau melanjutkan studi disana. “Kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dengan Indonesia sangat penting. Studi di Finlandia akan potensial untuk pertumbuhan dunia pendidikan di Indonesia” tambahnya.

Pelajar internasional yang studi di Finlandia hanya dibebankan untuk membiayai kebutuhan hidupnya selama menempuh studi. Para pelajar asing yang ingin memperoleh penghasilan diperbolehkan bekerja paruh waktu maksimal 20 jam per minggu. Dengan bekerja paruh waktu 20 jam per minggu, pelajar akan mendapat penghasilan sekitar 600-700 euro per bulan yang dipastikan dapat memenuhi kebutuhan hidup selama di Finlandia.

0 komentar:

Posting Komentar