Pemandangan
tak biasa tersaji di hutan daerah Bastnas, sebuah kota pertambangan di
Swedia Selatan. Ya, di tempat ini Anda bakal melihat sebuah 'kuburan'
1000 mobil klasik dari tahun 1950.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa 4 Februari 2014, Tempat rongsokan ini didirikan dua bersaudara Swedia untuk menyimpan mobil yang ditinggalkan para prajurit selama Perang Dunia Kedua. Mereka kemudian meninggalkan situs ini pada 1990-an.
Mobil-mobil klasik yang telah berkarat itu berasal dari merek ternama seperti Opel, Ford, Volvo, Buick, Audi, Saab dan Sunbeam. Model mobil yang ada di sana boleh dibilang mewah di eranya.
Di tempat itu Anda juga bisa menemukan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar bodi mobil dan lumut menutupi kursi dan roda kemudi. Kendaraan-kendaraan vintage diperkirakan bernilai 100.000 pound sterling atau sekitar Rp2 miliar.
"Di sana sangat sepi. Ada perasaan aneh ketika Anda berada di sana, seolah-olah Anda berada di ujung dunia," kata fotografer Svein Nordrum (54) yang telah berkelana ke hutan itu.
"Hutan ini sangat lebat. Anda hanya dapat melihat beberapa mobil pada satu waktu, sisanya menghilang ke dalam hutan," tambahnya.
Beberapa orang di Swedia disebutkan ingin menghilangkan mobil-mobil ini. Namun, para pencinta lingkungan tetap mempertahankannya.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa 4 Februari 2014, Tempat rongsokan ini didirikan dua bersaudara Swedia untuk menyimpan mobil yang ditinggalkan para prajurit selama Perang Dunia Kedua. Mereka kemudian meninggalkan situs ini pada 1990-an.
Mobil-mobil klasik yang telah berkarat itu berasal dari merek ternama seperti Opel, Ford, Volvo, Buick, Audi, Saab dan Sunbeam. Model mobil yang ada di sana boleh dibilang mewah di eranya.
Di tempat itu Anda juga bisa menemukan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar bodi mobil dan lumut menutupi kursi dan roda kemudi. Kendaraan-kendaraan vintage diperkirakan bernilai 100.000 pound sterling atau sekitar Rp2 miliar.
"Di sana sangat sepi. Ada perasaan aneh ketika Anda berada di sana, seolah-olah Anda berada di ujung dunia," kata fotografer Svein Nordrum (54) yang telah berkelana ke hutan itu.
"Hutan ini sangat lebat. Anda hanya dapat melihat beberapa mobil pada satu waktu, sisanya menghilang ke dalam hutan," tambahnya.
Beberapa orang di Swedia disebutkan ingin menghilangkan mobil-mobil ini. Namun, para pencinta lingkungan tetap mempertahankannya.
0 komentar:
Posting Komentar