SEBENTAR LAGI BENUA AKAN TENGGELAM

Kadar emisi CO2 Bumi.

Perkembangan teknologi dan ekonomi di dunia ini, menimbulkan efek samping yang paling ditakuti ilmuwan, yaitu perubahan iklim yang semakin ekstrem, yang disebabkan oleh tingginya kadar emisi karbondioksida (CO2).

CO2 sendiri berkontribusi langsung terhadap efek rumah kaca, yang mencairkan es di kutub utara dan selatan, yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. Danini tentunya menyebabkan perubahan iklim dunia yang semakin tidak menentu.

Sekitar 425 ilmuwan dari 57 negara di seluruh dunia telah melengkapi perbaruan dari indikator perubahan iklim, yang diambil dari beragam instrumen di udara, darat, laut dan es.

Menurut mereka, Bumi kita ini semakin hangat, dan kandungan karbondioksida hingga tahun 2013 mencapai level 400 bagian per sejuta (ppm) yang tercatat di observatorium Mauna Loa di Hawaii.

Pada tahun yang sama di Australia, tercatat sebagai tahun paling panas sepanjang sejarah, dan ketiga di seluruh dunia.

Kenaikan dari air laut juga mempengaruhi pembentukan badai yang semakin tinggi, yang juga merugikan kehidupan manusia itu sendiri. Yang hanya bisa kita lakukan adalah memulai untuk mengurangi emisi CO2 ini, dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang banyak mengeluarkan emisi CO2.

Menyayangi Bumi, sama halnya dengan menyayangi masa depan anak-anak kita.