PENYEBAB MAKAN TIDAK ENAK DI RUMAH SAKIT

Tidak ada orang yang mau dirawat di rumah sakit. Selain karena kondisi badan tidak fit, biaya rumah sakit yang mahal dan harus minum obat membuat banyak orang menghindari rumah sakit. Satu hal lain yang membuat orang ingin segera sembuh dan pulang ke rumah adalah makanan rumah sakit yang rasanya tidak enak dan hambar. Kalau tidak dimakan akan diomeli perawat, kalau dimakan justru serasa menyiksa lidah.

Semua Rumah Sakit Pernah Dapat Kritik Rasa Makanan Hambar
Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Percayalah, selama beradab-abad, semua rumah sakit di seluruh dunia pernah mendapat keluhan yang sama. Rasa makanan yang tidak enak, hambar, tidak becus memasak dan sebagainya. Dilansir oleh cbslocal.com seorang ahli gizi untuk rumah sakit Park Nicolet’s Methodist, Monica Wilm, menceritakan alasan mengapa rasa masakan di rumah sakit tidak pernah dapat cap enak.
“Kami tidak menambahkan garam, gula atau lemak di dalam makanan-makanan tersebut. Kami hanya memproduksi satu menu untuk seluruh pasien,” ujar Monica yang sudah berpengalaman selama 20 tahun.
Makanan Itu Sudah Dihitung Nutrisinya Oleh Ahli Gizi
Maka tidak perlu heran makanan itu terasa sangat hambar, mematikan rasa lidah dan membosankan. Hal ini memang disengaja, karena masakan tersebut seringkali disajikan sesuai perhitungan nutrisi yang dibutuhkan mayoritas pasien. Sehingga walaupun ada pasien yang tidak pantang makanan dan kondisinya sudah oke, tetap saja harus menikmati makanan yang sama hambarnya.
Yang pasti, setiap rumah sakit sudah menghitung nutrisi setiap makanan yang Anda nikmati selama rawat inap. Ada beberapa rumah sakit yang memberi layanan khusus, terutama pasien VVIP, namun ini tentu saja hanya untuk kalangan terbatas. Sementara itu pada pasien biasa, tetap harus menikmati makanan hambar. Namun tak apa, kadang rasa makanan yang tidak enak itu jadi pemicu untuk segera sembuh dan pulang ke rumah.
Jika di Indonesia, menu yang sering disajikan rumah sakit adalah nasi (lembek), bubur, tahu, tempe, ayam, sayur dan buah, menu berbeda bisa Anda lihat di rumah sakit negara lain. Sajian menu mereka tampak seperti restoran. Walaupun tetap saja, rasanya tak seenak buatan restoran.