Banyak cara untuk menghukum mati seseorang. Pada masanya berbagai macam 
cara dan alat diperkenalkan kepada publik, untuk menghukum mati terdakwa
 atau tervonis mati. Maka tak heran eksekusi mati, dipertontonkan tua 
muda, anak dan dewasa.  Harapannya, agar ada “kengerian” hingga 
menjadikan efek jera bagi para calon penjahat untuk berfikir ulang 
mengenai kejahatan yang akan dilakukannya. Berikut unikgaul.com himpun 5
 alat yang digunakan untuk menghukum mati seseorang: 
 
 1. Iron Maiden
 
 
   
 Iron maiden adalah alat penyiksa terbuat dari besi berbentuk tabung 
dengan engsel didepannya, ukurannya cukup untuk seorang manusia dewas. 
Biasanya memiliki semacam jendela kecil yang dapat ditutup sehingga 
penyiksa bisa menginterogasi si korban, menyiksa atau membunuh seseorang
 dengan menusukkan benda tajam (seperti pisau, duri atau paku) ke 
tubuhnya dan korban dipaksa untuk tetap berdiri. Sang terhukum akan 
kehilangan darah secara cepat dan perlahan-lahan melemah, akhirnya akan 
kehilangan darah atau kemungkinan sesak napas. unikgaul.com
 
 2. Guillotine 
 
 
 
 Guillotine adalah sebuah alat untuk membunuh seseorang yang telah 
divonis hukuman mati dengan cepat. Awalnya pada Revolusi Perancis, 
dibutuhkan sebuah alat yang mampu mengeksusi para terdakwa secara cepat.
 Guillotine mencukupi persyaratan ini, maka di setiap desa di Perancis 
di tengah pasar lalu ditempatkan Guillotine . Guillotine dinamakan 
menurut perancangnya Joseph Ignace Guillotin (1738 – 1814), yang 
menyarankan supaya memakai alat ini sebagai alat eksekusi yang cepat 
untuk menghukum mati seseorang. 
 
   3. Garrote 
 
 
 
 Garrote adalah sejenis alat yang digunakan untuk menghukum mati 
seseorang dengan cara dicekik. Berbentuk seperti kursi, dimana si 
terdakwa diikat kaki dan tangannya dengan menggunakan rantai. Kemudian 
lehernya dikalungi plat besi atau kawat, yang dapat distel 
kekencangannya dengan alat yang memiliki engkol dan berulir. 
unikgaul.com   
 
 4. Gibbet
 
 
 
 Gibbet adalah sejenis tiang gantungan yang dilengkapi dengan krangkeng 
besi seperti sarang burung yang cukup ditempati seorang manusia dewasa. 
Alat ini digunakan sebagai metoda eksekusi pada abad pertengahan silam. 
Di masa sebelumnya, sampai akhir abad 17, kriminal hidup ditempatkan 
dalam kandang besi dan dibiarkan mati hingga kelaparan di depan publik 
ramai, dengan digantung di ketinggian Benteng atau tiang. 
Minggu, 12 Januari 2014
SADIS HUKUMAN MATI
02.34
  
  No comments






0 komentar:
Posting Komentar