Google pasti punya dukun yang sangat sakti, atau
mungkin intuisi bisnis yang sangat kuat, waktu mereka memutuskan membeli
YouTube pada tahun 2006. YouTube yang pada saat itu hanyalah sebuah
situs kecil independen yang baru berumur setahun, dibeli dengan harga
bombastis 1,65 miliar dollar AS atau setara Rp 23,76 triliun (kurs Rp
14.000 per dollar AS) yang membuat seluruh dunia kaget. Emang
seistimewa itukah?
Namun pertanyaan tentang keistimewaan YouTube itu terjawab dengan
hampir segera, karena sejak pembeliannya hingga saat ini, YouTube telah
menjadi nama terbesar di dunia internet! Nama yang bukan hanya
menghasilkan uang jauh lebih besar untuk Google, tapi juga untuk
sebagian besar penggunanya!
Baik direncanakan atau tidak, YouTube berkembang menjadi semacam
industri tersendiri, dengan pengguna yang dapat menjadikan YouTube
sebagai lahan untuk peluang mendapatkan income, atau bahkan sebagai
profesinya!
Mereka ini lebih akrab disebut dengan istilah “YouTuber”.
YouTuber, baik individu, kelompok, komunitas, hingga perusahaan
besar, memproduksi video- video uniknya sendiri, khusus untuk
ditampilkan di YouTube, dan percaya nggak percaya, sebagian dari mereka
berhasil meraih kesuksesan dan menjadikan YouTube sebagai sumber mata
pencaharian.
Dengan membuat video sesuai Passion mereka, YouTube membantu mereka menjadi passionpreneur!
Tetapi sebenarnya, dari mana asal uang dan income para
YouTuber ini? Mengingat kita sebagai penonton tidak membayar sama sekali
untuk menonton karya mereka, bagaimana mereka mendapatkan uang?
Ada beberapa cara atau potensi yang menjadi sumber uang para YouTuber.
Pertama, adalah “Monetizing Options” dari Google/ YouTubeKetika YouTuber, atau misalnya Anda, mengupload video di YouTube, Anda diberi pilihan untuk bisa menyalakan pilihan “Monetize”
atau memonetisasi video itu. Ini artinya, Anda mengizinkan Youtube/
Google untuk menempatkan iklan di dalam video Anda, dan sebagai timbal
baliknya, Anda akan mendapatkan bagi hasil dari iklan itu, dengan
pembagian 45 persen untuk YouTube dan 55 persen untuk Youtuber/ Anda.
Pada dasarnya, ada tiga jenis iklan yang muncul dan dihitung sebagai sumber income.
Iklan yang muncul di awal sebelum video, yang disebut “In- Stream Ads”,
di pojok kanan atas halaman browser yang disebut “Display Ads”, dan
yang ada di bawah video, “Overlay Ads”. YouTube dan Anda, mendapat uang
setiap ada yang melihat iklan- iklan ini.
Sistem yang digunakan untuk menghitung jumlah pemasukan dari iklan ini adalah CPM, atau Cost Per Mille,
artinya, nilai iklannya dibayar per 1.000 view video itu. Artinya 1
dollar AS CPM menunjukkan pengiklan akan membayar 1 dollar AS untuk
setiap 1.000 view iklan itu di video Anda.
Anda bisa menonton video saya di atas untuk mendapatkan gambaran
rumus CPM, rumus kasar estimasi, dan contoh perhitungan income dari
iklan YouTube di video YouTube!
Kedua, “Brand Deals”
Memiliki subscriber dan viewer
tinggi artinya Anda punya massa yang setia melihat video Anda. Dan di
masa informasi ini, massa adalah raja. YouTuber yang memiliki massa bisa
menarik banyak potensi untuk sponsor, pengiklan luar YouTube, atau
bahkan program investor ke dalam channel youtube-nya, dan ini adalah sumber income lainnya dari YouTuber.
Dengan mendapatkan sponsor, YouTuber bisa mendapatkan bayaran untuk menempatkan brand placement
atau iklan di luar sistem Google dalam video mereka, dengan harga yang
bervariasi, tergantung sepopuler apa channelnya, dan sedalam apa
keuntungan para sponsor.
Ketiga, “Celebrity Jobs”
Seperti yang pastinya
juga sudah Anda perhatikan, belakangan ini makin banyak bintang- bintang
di media mainstream, dan celebrity nasional ataupun internasional yang
lahir dari YouTube. Beberapa dari mereka bahkan sukses mendunia, seperti
Justin Beiber dan Psy. Dari Indonesia sendiri, kita kenal Eka
Gustiwana, Sacha Stevenson, atau program sukses dari Raditya Dika yang
lahir dari YouTube dan kini ditayangkan oleh Kompas TV.
YouTuber membuka diri dan bakat mereka untuk umum, dan dengan ini,
membuka peluang untuk mendapatkan proyek- proyek publik, dari menjadi
public speaker, TV host, sampai aktor di film layar lebar.
Dan inilah potensi income ketiga dari YouTuber.
Buat saya pribadi, yang paling keren dari YouTube untuk kita para passionpreneurs,
adalah dia membuka kesempatan, kemungkinan, dan peluang untuk bisa
langsung berhubungan dengan khalayak umum dan masyarakat global.
Dan dengan peluang ini, kita mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan apa yang memang kita sukai, membuka pasar, membuat video
sesuai passion kita, dan membangun profesi yang memang kita banget!
Kamis, 17 September 2015
UANG DI YOUTUBE
00.14
No comments
0 komentar:
Posting Komentar